All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Kid. 2:8-14 atau Zef. 3:14-18a;
• Mzm. 33:2-3,11-12,20-21;
• Luk. 1:39-45

Renungan:

Maria dan Elisabeth adalah dua orang yang diberkati oleh Tuhan. Mereka berjumpa di rumah Elisabeth. Perjumpaan itu menjadi perjumpaan penuh berkat. Mereka berbagi pengalaman kasih Allah yang terjadi dalam kehidupan mereka.

Sharing itu membawa sukacita luar biasa dalam hidup mereka. Setiap kata yang keluar menjadi kata-kata yang meneguhkan dan menumbuhkan pengharapan. Elisabeth dan anak yang dalam kandungannya bergembira ketika mendengar salam dan sapaan Maria. Perkataan Maria menjadi perkataan yang meneguhkan bayi yang dikandungnya. Kehadiran Yesus dalam dirinya menjadikan dia selalu membawa berkat dimanapun berada dan perkataannya menjadi warta gembira bagi yang mendengarnya.

Apa yang dialami oleh Maria dan Elisabeth dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menciptakan perjumpaan yang selalu meneguhkan. Iman kita diharapkan memurnikan hati dan perkataan kita sehingga perjumpaan menjadi sharing iman, sharing pengalaman kasih Allah sendiri.

Dengan membangun sikap yang demikian, tentu akan semakin banyak orang mengalami sukacita dan peneguhan dalam setiap perjumpaan dan komunikasi.

Kita prihatin dengan berbagai perjumpaan yang diwarnai dengan pertengkaran, kebohongan dan akhirnya hanya membawa konflik yang merusak kebersamaan. Mulut bukannya menjadi alat warta gembira tetapi menjadi luapan emosi yang tidak terkontrol.