All PRIce is A NegOtiable

Bacaan;
Ul. 4:32-40;
Mzm. 77:12-13,14-15,16,21;
Mat. 16:24-28

Renungan:
Ada seorang sopir tega membunuh keluarga majikannya dengan tindakan biadab. Dia melakukan pembunuhan keji itu karena sakit hati. Dia dimarahi oleh majikannya karena menjemput anak majikannya tidak tepat waktu. Alasannya ia ada keperluan pribadi. Kemarahan majikannya itu ternyata menjadikan ia kalap sampai akhirnya ia melakukan pembunuhan terhadap keluarga majikan itu. Kini ia telah tertangkap. Oleh pengadilan, dia dihukum 20 tahun penjara. Hakim telah memberikan hukuman yang dianggapnya setimpal dengan perbuatan sopir tersebut. Memberi hukuman yang setimpal dianggap sebagai hukuman yang adil dan dianggap layak.

Hari ini Tuhan juga mengungkapkan hal yang sama. "Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya." Perbuatan orang menunjukkan siapa orang itu dan sekaligus juga akan menentukan bagaimana orang lain menghargainya. Orang yang menanam perbuatan baik akan menuai buah yang baik, sedangkan yang menanam perbuatan tidak baik, juga akan menuai yang tidak baik juga. Oleh karena itu setiap orang akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebagai orang beriman kita percaya ada nya belas kasih Allah yang melebihi sikap adil dalam gambaran manusia. Namun kebaikan Allah ini tidak boleh dijadikan sebagai alasan kita tetap hidup dalam dosa, melainkan sebagai panggilan untuk terus berbenah hidup dengan bantuan Tuhan.