All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:
Dan. 7:9-10,13-14 atau 2Ptr. 1:16-19;
Mzm. 97:1-2,5-6,9;
Luk. 9:28b-36

Renungan:
Hari ini Injil mengisahkan peristiwa Yesus dimuliakan di atas gunung. Sebelum Yesus memasuki peristiwa penting dalam sejarah hidupNya, yaitu kisah sengsara, Ia mengajak tiga murid yang dicintai-Nya yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus naik ke atas gunung untuk berdoa. Di situ Yesus menampakkan kemuliaan-Nya. Di atas Gunung yang sama Allah berfirman agar para murid mendengarkan Yesus putra tercinta Allah. Di atas gunung ini para murid menyaksikan kemuliaan Tuhan. Mereka mengalami sukacita yang tiada tara. Pengalaman di atas gunung ini nampaknya dikaruniakan kepada ketiga murid sebagai sumber kekuatan, sebelum mereka mengalami saat-saat genting dalam hidup mereka: menyaksikan Sang Guru menderita wafat dan kemudian pergi menjadi saksi kebangkitan Tuhan ke seluruh penjuru dunia.

Dalam kehidupan kita, kita merindukan pengalaman akan Allah. Pengalaman akan Allah, seringkali menjadi kekuatan bagi kita untuk berjuang menghadapi aneka macam kesulitan dan tantangan. Pengalaman akan Allah menjadikan kita kaum beriman dapat bertahan sekalipun kita harus mengarungi badai dan gelombang kehidupan.

Pertanyaan kita adalah, bagaimana kita mengenal pengalaman akan Allah? Pengalaman akan Allah dapat kita temukan saat kita membuka hati, untuk mendengarkan Firman Tuhan. Pengalaman Allah adalah pengalaman hidup seharian kita di mana kita merasakan bahwa Allah ikut ambil bagian dalam pengalaman kemanusiaan kita. Tuhan senantiasa ada dalam kehidupan kita, dalam suka dan duka harian kita.