All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Kel. 40:16-21,34-38 atau Rm. 8:1-4;
• Mzm. 84:3,4,5-6a,8a,11;
• Mat. 13:47-53;
• atau dr RUybs.

Renungan:
Banyak dari kita yang merasa beruntung, ketika masih kanak-kanak diajari ibu kita bagaimana memilih kotoran, batu serta kulit padi yang tercampur di dalam beras, sebelum beras itu dimasak. Selain kita bisa menikmati yang bersih, kita juga terlatih untuk mewaspadai apa saja yang kotor, jelek, buruk yang membahayakan kesehatan kita.

Pengalaman masa kecil ini membantu kita memahami dengan mudah perumpamaan Yesus tadi: dari ikan yang terjaring jala, kita perlu mengadakan seleksi akhir: ikan yang baik disimpan, ikan yang buruk (ber-racun, ber-duri banyak dll) harus dibuang. Seperti jala itu, demikian juga tanah pertanian kita, demikian juga dunia, bahkan diri kita, mengandung benih dan buah yang baik, sekaligus yang buruk bahkan jahat. Yesus hanya mengingatkan bahwa pada akhir kehidupan, kita tak akan lolos dari seleksi, dari penilaian akhir Bapa di mana yang baik mendapatkan ganjarannya, yang buruk mendapatkan imbalannya.

Saudara-saudariku, kita semua percaya akan hukum ‘tabur-tuai'; kebaikan yang kita semaikan takkan mungkin tak berpahala kebaikan; keburukan yang kita tanam, akan juga kita tuai sendiri. Allah sang kebaikan, rindu menerima semua putra-putriNya yang baik dan Ia tak dapat berkompromi dengan si jahat. Kitapun diberi kebebasan, memilih dan menghasilkan yang baik atau yang buruk!