Renungan Harian 15 Agustus 2013
Bacaan:
Yos. 3:7-10a,11,13-17;
Mzm. 114:1-2,3-4,5-6;
Mat. 18:21 - 19:1.
Renungan:
Kata-kata "Tiada maaf bagimu" begitu mudah terlontar. Memang kita ini orang yang sulit mengampuni. Padahal apa susahnya? Lebih gampang mengampuni ketimbang menyimpan dendam. Apalagi dendam itu mudah menjadi penyakit, baik badan maupun jiwa. Jadi menyimpan dendam itu tak ada untungnya, malah sangat merugikan. Petrus menyangka dia sudah hebat kalau bisa mengampuni sampai tujuh kali. Tapi menurut Yesus tujuh kali itu belum apa-apa.
Kita harus mengampuni selalu dan tanpa batas. Hal itu dijelaskanNya dengan sebuah perumpamaan.
Dua hamba sama-sama punya utang. Yang pertama berutang pada raja sebanyak 10.000 talenta. Hamba yang kedua berutang 100 dinar pada hamba yang pertama. Satu dinar adalah upah seorang buruh selama satu hari. Satu talenta sama dengan 6000 dinar. Jadi hamba pertama berutang 60.000.000 dinar.
Karena ia tidak bisa membayar dan mohon dikasihani, seluruh utangnya dihapus oleh raja. Sekiranya ia berterima kasih, pasti ia bermurah hati pada temannya yang berutang 100 dinar saja dan tak mampu membayar. Tapi ia tidak berterima kasih. Malah mungkin ia menganggap raja bertindak bodoh dengan menghapuskan utangnya yang banyak. Maka tanpa kasihan ia menjebloskan kawan yang berutang padanya ke dalam penjara sampai ia melunasi utangnya.
Kita telah menerima belas kasih Tuhan dengan amat berlimpah. Bila kita menyadari dan mensyukurinya, kita pun akan menaruh belas kasihan kepada siapa saja yang telah merugikan dengan mengampuni dia dengan sepenuh hati. Demikianlah dilakukan oleh para martir terhadap algojo-algojo mereka.
Yos. 3:7-10a,11,13-17;
Mzm. 114:1-2,3-4,5-6;
Mat. 18:21 - 19:1.
Renungan:
Kata-kata "Tiada maaf bagimu" begitu mudah terlontar. Memang kita ini orang yang sulit mengampuni. Padahal apa susahnya? Lebih gampang mengampuni ketimbang menyimpan dendam. Apalagi dendam itu mudah menjadi penyakit, baik badan maupun jiwa. Jadi menyimpan dendam itu tak ada untungnya, malah sangat merugikan. Petrus menyangka dia sudah hebat kalau bisa mengampuni sampai tujuh kali. Tapi menurut Yesus tujuh kali itu belum apa-apa.
Kita harus mengampuni selalu dan tanpa batas. Hal itu dijelaskanNya dengan sebuah perumpamaan.
Dua hamba sama-sama punya utang. Yang pertama berutang pada raja sebanyak 10.000 talenta. Hamba yang kedua berutang 100 dinar pada hamba yang pertama. Satu dinar adalah upah seorang buruh selama satu hari. Satu talenta sama dengan 6000 dinar. Jadi hamba pertama berutang 60.000.000 dinar.
Karena ia tidak bisa membayar dan mohon dikasihani, seluruh utangnya dihapus oleh raja. Sekiranya ia berterima kasih, pasti ia bermurah hati pada temannya yang berutang 100 dinar saja dan tak mampu membayar. Tapi ia tidak berterima kasih. Malah mungkin ia menganggap raja bertindak bodoh dengan menghapuskan utangnya yang banyak. Maka tanpa kasihan ia menjebloskan kawan yang berutang padanya ke dalam penjara sampai ia melunasi utangnya.
Kita telah menerima belas kasih Tuhan dengan amat berlimpah. Bila kita menyadari dan mensyukurinya, kita pun akan menaruh belas kasihan kepada siapa saja yang telah merugikan dengan mengampuni dia dengan sepenuh hati. Demikianlah dilakukan oleh para martir terhadap algojo-algojo mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2013
(157)
-
▼
August
(22)
- Renungan harian 30 Agustus 2013
- Renungan Harian 29 Agustus 2013
- Renungan Harian 28 Agustus 2013
- Renungan Harian 27 Agustus 2013
- Renungan Harian 26 Agustus 2013
- Renungan Harian 22 Agustus 2013
- Renungan Harian 21 Agustus 2013
- Renungan Harian 20 Agustus 2013
- Renungan Harian 19 Agustus 2013
- Renungan Harian 16 Agustus 2013
- Renungan Harian 15 Agustus 2013
- Renungan Harian 14 Agustus 2013
- Renungan Harian 13 Agustus 2013
- Renungan Harian 12 Agustus 2013
- Renungan Harian 10 Agustus 2013
- Renungan Harian 9 Agustus 2013
- Renungan Harian 8 Agustus 2013
- Renungan Harian 7 Agustus 2013
- Renungan Harian 6 Agustus 2013
- Renungan Harian 5 Agustus 2013
- Renungan Harian 2 Agustus 2013
- Renungan Harian 1 Agustus 2013
-
▼
August
(22)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment