All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Bil. 21:4-9; atau Flp. 2:6-11;
• Mzm. 78:1-2.34-35.36-37.38;
• Yoh. 3:13-17

Renungan:

Di zaman yang serba modern ini pemahaman tentang cinta mulai bergeser. Seorang ayah yang jarang berkumpul dengan keluarganya menyatakan cinta dengan memberikan barang-barang mewah bagi istri dan anak-anaknya. Seorang laki-laki menyatakan cinta kepada kekasih dengan memberikan barang-barang bermerk. Semakin tinggi kadar cintanya semakin tinggi pula merk barang yang diberikan. Dan apabila mereka putus, hadiah-hadiah tersebut bisa jadi diminta kembali. Cinta diidentikkan dengan barang mahal. Seperti inikah cinta Allah Bapa kepada kita, yang bisa bertambah atau ditarik kembali karena perasaan suka-tidak suka? Tentu tidak!

Cinta Allah tidak manis di bibir saja, dengan janji muluk setinggi langit. Cinta Allah jauh melampaui semua cinta di dunia ini, bahkan sangking besarnya, Ia mengaruniakan Anaknya yang tunggal kepada kita supaya kita semua tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Meski kita sering mengabaikan bahkan menolak cintaNya, Allah tetap mengaruniakan AnakNya bukan untuk menghakimi dunia (kita semua) melainkan untuk menyelamatkan kita.