Renungan harian 18 April 2013
Bacaan:
Ibu Dona merawat anak-anaknya dengan sangat baik. Ia berusaha agar anak-anaknya, sejak kecil, doyan makan dan mendapat makanan yang baik. Maka anak-anaknya tumbuh sehat dan kuat. Gereja sebagai ibu juga sangat peduli akan anak-anaknya, kita semua. Demi kesehatan, bahkan keselamatan kita, Gereja selalu menyediakan roti hidup, Yesus sendiri, baik dalam Sabda maupun, terutama, Ekaristi. Gereja berusaha agar kita dapat menikmati jaminan hidup abadi yang dijanjikan Yesus. Gereja mendorong kita untuk setia menyambut Yesus supaya hidup kita sehat. Begitu sedih hatinya kalau melihat ada anaknya yang kelaparan.
Tiga hal dapat kita upayakan. Pertama, marilah kita setia, rajin, menyambut Sang Roti Hidup. Kedua, kita harus peduli akan saudara-saudari yang sakit dan tidak bisa ikut misa. Mereka ini hendaknya sungguh kita perhatikan. Pelayanan komuni orang sakit penting. Ketiga, kita juga harus peduli akan saudara-saudari yang sakit rohani, yang tidak pernah lagi mendapatkan roti hidup. Kita harus tetap menjalin tali silaturahmi dengan mereka.
Sesudah tali silaturahmi terjalin, sebaiknya kita usahakan supaya mereka peduli akan Ekaristi sebagai makanan utama bagi jiwanya, lalu mengikuti misa dan menyambut Ekaristi.
- Kis. 8:26-40;
- Mzm. 66:8-9,16-17,20;
- Yoh. 6:44-51
Ibu Dona merawat anak-anaknya dengan sangat baik. Ia berusaha agar anak-anaknya, sejak kecil, doyan makan dan mendapat makanan yang baik. Maka anak-anaknya tumbuh sehat dan kuat. Gereja sebagai ibu juga sangat peduli akan anak-anaknya, kita semua. Demi kesehatan, bahkan keselamatan kita, Gereja selalu menyediakan roti hidup, Yesus sendiri, baik dalam Sabda maupun, terutama, Ekaristi. Gereja berusaha agar kita dapat menikmati jaminan hidup abadi yang dijanjikan Yesus. Gereja mendorong kita untuk setia menyambut Yesus supaya hidup kita sehat. Begitu sedih hatinya kalau melihat ada anaknya yang kelaparan.
Tiga hal dapat kita upayakan. Pertama, marilah kita setia, rajin, menyambut Sang Roti Hidup. Kedua, kita harus peduli akan saudara-saudari yang sakit dan tidak bisa ikut misa. Mereka ini hendaknya sungguh kita perhatikan. Pelayanan komuni orang sakit penting. Ketiga, kita juga harus peduli akan saudara-saudari yang sakit rohani, yang tidak pernah lagi mendapatkan roti hidup. Kita harus tetap menjalin tali silaturahmi dengan mereka.
Sesudah tali silaturahmi terjalin, sebaiknya kita usahakan supaya mereka peduli akan Ekaristi sebagai makanan utama bagi jiwanya, lalu mengikuti misa dan menyambut Ekaristi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2013
(157)
-
▼
April
(23)
- Renungan Harian 30 April 2013
- Renungan Harian 25 Juli 2013
- Renungan Harian 29 April 2013
- Renungan Harian 26 April 2013
- Renungan Harian 25 April 2013
- Renungan Harian 24 April 2013
- Renungan Harian 23 April 2013
- Renungan Harian 22 April 2013
- Renungan Harian 19 April 2013
- Renungan harian 18 April 2013
- Renungan Harian 17 April 2013
- Renungan Harian 16 April 2013
- Renungan Harian 15 April 2013
- Renungan Harian 13 April 2013
- Renungan Harian 11 April 2013
- Renungan Harian 10 April 2013
- Renungan Harian 09 April 2013
- Renungan Harian 08 April 2013
- Renungan Harian 05 April 2013
- Renungan Harian 04 April 2013
- Renungan Harian 03 April 2013
- Renungan Harian 02 April 2013
- Renungan Harian 1 April 2013
-
▼
April
(23)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment