Renungan Harian 15 April 2013
Bacaan:
Orang banyak masih ada di seberang danau Galilea. Para murid Yesus sudah berangkat. Mereka tahu Yesus tidak ikut mereka. Di mana Dia? Mereka mencari- Nya. Kemarin mereka makan roti dan ikan sampai kenyang. Sekarang mereka sudah lapar lagi. Di mana mereka bisa mendapat makanan? Ada beberapa perahu datang dari Tiberias. Yesus tidak ada di situ. Mereka naik perahu-perahu itu sebanyak yang bisa ditampung. Tibalah mereka di Kepernaum. Mereka amat senang melihat Yesus sudah ada di sana. Mereka berharap mendapat jatah roti lagi.
Tapi kali ini tidak ada pembagian roti. "Kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, tetapi karena kamu telah makan roti dan kenyang." Itu benar. Mereka hanya ingat perut. Mereka tidak berpikir lebih jauh atau lebih dalam apa makna roti itu. Mereka tidak menghubungkannya dengan nabi Elia yangmembuat mukjizat serupa untuk seratus orang. Mereka lupa bahwa nenek moyang mereka diberi makan manna selama peziarahan mereka di padang gurun. Kemarin mereka hanya makan sampai kenyang dan tidak memikirkan siapa yang memberi.
Kita pun sering seperti itu, hanya menikmati tetapi tidak pernah memikirkan pemberinya, apalagi bersyukur. Semoga Injil hari ini memberi kita inspirasi untuk belajar bersyukur.
- Kis. 6:8-15;
- Mzm. 119:23-24,26-27,29-30;
- Yoh. 6:22-29
Orang banyak masih ada di seberang danau Galilea. Para murid Yesus sudah berangkat. Mereka tahu Yesus tidak ikut mereka. Di mana Dia? Mereka mencari- Nya. Kemarin mereka makan roti dan ikan sampai kenyang. Sekarang mereka sudah lapar lagi. Di mana mereka bisa mendapat makanan? Ada beberapa perahu datang dari Tiberias. Yesus tidak ada di situ. Mereka naik perahu-perahu itu sebanyak yang bisa ditampung. Tibalah mereka di Kepernaum. Mereka amat senang melihat Yesus sudah ada di sana. Mereka berharap mendapat jatah roti lagi.
Tapi kali ini tidak ada pembagian roti. "Kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, tetapi karena kamu telah makan roti dan kenyang." Itu benar. Mereka hanya ingat perut. Mereka tidak berpikir lebih jauh atau lebih dalam apa makna roti itu. Mereka tidak menghubungkannya dengan nabi Elia yangmembuat mukjizat serupa untuk seratus orang. Mereka lupa bahwa nenek moyang mereka diberi makan manna selama peziarahan mereka di padang gurun. Kemarin mereka hanya makan sampai kenyang dan tidak memikirkan siapa yang memberi.
Kita pun sering seperti itu, hanya menikmati tetapi tidak pernah memikirkan pemberinya, apalagi bersyukur. Semoga Injil hari ini memberi kita inspirasi untuk belajar bersyukur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2013
(157)
-
▼
April
(23)
- Renungan Harian 30 April 2013
- Renungan Harian 25 Juli 2013
- Renungan Harian 29 April 2013
- Renungan Harian 26 April 2013
- Renungan Harian 25 April 2013
- Renungan Harian 24 April 2013
- Renungan Harian 23 April 2013
- Renungan Harian 22 April 2013
- Renungan Harian 19 April 2013
- Renungan harian 18 April 2013
- Renungan Harian 17 April 2013
- Renungan Harian 16 April 2013
- Renungan Harian 15 April 2013
- Renungan Harian 13 April 2013
- Renungan Harian 11 April 2013
- Renungan Harian 10 April 2013
- Renungan Harian 09 April 2013
- Renungan Harian 08 April 2013
- Renungan Harian 05 April 2013
- Renungan Harian 04 April 2013
- Renungan Harian 03 April 2013
- Renungan Harian 02 April 2013
- Renungan Harian 1 April 2013
-
▼
April
(23)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment