Renungan Harian 10 April 2013
Bacaan:
Memberantas korupsi sepertinya tidak pernah akan selesai, mungkin menjadi pekerjaan sepanjang hidup manusia. Satu diberantas, ternyata muncul yang lain. Yang lain diberantas ternyata melibatkan orang lain, tidak hanya satu tetapi banyak orang. Mungkin memberantas korupsi mirip dengan memusnahkan narkoba.
Satu ditangkap, ternyata di tempat lain merajalela para pengedar narkoba. Mungkin mirip pula dengan perselingkuhan sebagai masalah dalam perkawinan.
Kalau dihubungkan dengan sabda hari ini, mungkin kehidupan seperti itulah yang dimaksudkan oleh Yesus dengan kegelapan. Orang lebih menyukai kegelapan. Atau dengan lain kata orang lebih menyukai cara hidup yang bertentangan dengan norma-norma kebaikan. Ini bukan soal pengetahuan karena semua orang tahu hidup dalam kegelapan itu tidak baik; tetapi ini soal moralitas, dimana kehidupan ini lebih digerakkan oleh nafsu.
Orang menyukai hidup dalam kegelapan seperti itu mungkin karena sepintas menjalani hidup seperti itu enak, mudah dan menguntungkan. Namun tidaklah demikian dihadapan Allah sebab kehidupan seperti itu justru akan mendatangkan hukuman, bahkan kebinasaan.
Maka Allah mengharapkan kita untuk hidup dalam terang, supaya semakin nyata bahwa perbuatan-perbuatan kita dilakukan di dalam Allah yang membawa jaminan keselamatan.
- Kis. 5:17-26;
- Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9;
- Yoh. 3:16-21
Memberantas korupsi sepertinya tidak pernah akan selesai, mungkin menjadi pekerjaan sepanjang hidup manusia. Satu diberantas, ternyata muncul yang lain. Yang lain diberantas ternyata melibatkan orang lain, tidak hanya satu tetapi banyak orang. Mungkin memberantas korupsi mirip dengan memusnahkan narkoba.
Satu ditangkap, ternyata di tempat lain merajalela para pengedar narkoba. Mungkin mirip pula dengan perselingkuhan sebagai masalah dalam perkawinan.
Kalau dihubungkan dengan sabda hari ini, mungkin kehidupan seperti itulah yang dimaksudkan oleh Yesus dengan kegelapan. Orang lebih menyukai kegelapan. Atau dengan lain kata orang lebih menyukai cara hidup yang bertentangan dengan norma-norma kebaikan. Ini bukan soal pengetahuan karena semua orang tahu hidup dalam kegelapan itu tidak baik; tetapi ini soal moralitas, dimana kehidupan ini lebih digerakkan oleh nafsu.
Orang menyukai hidup dalam kegelapan seperti itu mungkin karena sepintas menjalani hidup seperti itu enak, mudah dan menguntungkan. Namun tidaklah demikian dihadapan Allah sebab kehidupan seperti itu justru akan mendatangkan hukuman, bahkan kebinasaan.
Maka Allah mengharapkan kita untuk hidup dalam terang, supaya semakin nyata bahwa perbuatan-perbuatan kita dilakukan di dalam Allah yang membawa jaminan keselamatan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2013
(157)
-
▼
April
(23)
- Renungan Harian 30 April 2013
- Renungan Harian 25 Juli 2013
- Renungan Harian 29 April 2013
- Renungan Harian 26 April 2013
- Renungan Harian 25 April 2013
- Renungan Harian 24 April 2013
- Renungan Harian 23 April 2013
- Renungan Harian 22 April 2013
- Renungan Harian 19 April 2013
- Renungan harian 18 April 2013
- Renungan Harian 17 April 2013
- Renungan Harian 16 April 2013
- Renungan Harian 15 April 2013
- Renungan Harian 13 April 2013
- Renungan Harian 11 April 2013
- Renungan Harian 10 April 2013
- Renungan Harian 09 April 2013
- Renungan Harian 08 April 2013
- Renungan Harian 05 April 2013
- Renungan Harian 04 April 2013
- Renungan Harian 03 April 2013
- Renungan Harian 02 April 2013
- Renungan Harian 1 April 2013
-
▼
April
(23)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment