Renungan Harian 16 Juli 2012
Bacaan:
Saya mempunyai beberapa sahabat yang sangat saya kagumi. Mereka kaum awam yang tidak pernah belajar filsafat atau teologi. Mereka tidak pernah belajar spiritualitas atau Kitab Suci. Namun demikian kehidupan mereka sangat mengagumkan.
Mereka rajin membaca Kitab Suci. Mereka rajin bermeditasi. Setiap tahun mereka berjuang untuk menyisihkan waktu yang ada untuk retret, setidaknya satu kali. Sebagian dari mereka pergi ke gereja setiap pagi. Mereka sangat sosial membantu sesamanya tanpa pernah diketahui orang lain. Dari mereka itulah saya sangat belajar menemukan arti kehidupan. Dari kaum sederhana itulah saya banyak belajar mengisi dan memaknai hidup saya. Yesus dalam Injil hari ini bersyukur kepada Bapa dalam doa yang singkat terdorong oleh kehidupan harian yang biasa-biasa saja. Yesus mengajak kita untuk bersyukur dan sekaligus belajar dari kehidupan sederhana sehari-hari. Ada banyak teladan dan kebijaksanaan hidup yang ditemukan dalam diri para rasul yang sederhana, bukan dari orang bijak, para ahli Kitab Taurat, atau kelompok yang merasa bijak. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa belajar dari kesederhanaan di sekitar kita.
Kita bisa belajar dari semut bagaimana cara bergotong royong. Kita bisa belajar dari laba-laba bagaimana caranya bersabar menanti rejeki. Kita bahkan bisa belajar dari bunglon bagaimana caranya menyesuaikan diri. Alam ciptaan, sesama di sekitar kita adalah guru kebijaksanaan. Kuncinya, terletak dalam kerendahan hati kita dan kemauan kita untuk membuka hati dan membuka mata bagi sesama dan alam sekitar kita.
- Yes. 10:5-7,13-16;
- Mzm. 94:5-6,7-8,9-10,14-15;
- Mat. 11:25-27
Saya mempunyai beberapa sahabat yang sangat saya kagumi. Mereka kaum awam yang tidak pernah belajar filsafat atau teologi. Mereka tidak pernah belajar spiritualitas atau Kitab Suci. Namun demikian kehidupan mereka sangat mengagumkan.
Mereka rajin membaca Kitab Suci. Mereka rajin bermeditasi. Setiap tahun mereka berjuang untuk menyisihkan waktu yang ada untuk retret, setidaknya satu kali. Sebagian dari mereka pergi ke gereja setiap pagi. Mereka sangat sosial membantu sesamanya tanpa pernah diketahui orang lain. Dari mereka itulah saya sangat belajar menemukan arti kehidupan. Dari kaum sederhana itulah saya banyak belajar mengisi dan memaknai hidup saya. Yesus dalam Injil hari ini bersyukur kepada Bapa dalam doa yang singkat terdorong oleh kehidupan harian yang biasa-biasa saja. Yesus mengajak kita untuk bersyukur dan sekaligus belajar dari kehidupan sederhana sehari-hari. Ada banyak teladan dan kebijaksanaan hidup yang ditemukan dalam diri para rasul yang sederhana, bukan dari orang bijak, para ahli Kitab Taurat, atau kelompok yang merasa bijak. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa belajar dari kesederhanaan di sekitar kita.
Kita bisa belajar dari semut bagaimana cara bergotong royong. Kita bisa belajar dari laba-laba bagaimana caranya bersabar menanti rejeki. Kita bahkan bisa belajar dari bunglon bagaimana caranya menyesuaikan diri. Alam ciptaan, sesama di sekitar kita adalah guru kebijaksanaan. Kuncinya, terletak dalam kerendahan hati kita dan kemauan kita untuk membuka hati dan membuka mata bagi sesama dan alam sekitar kita.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2012
(158)
-
▼
July
(19)
- Renungan Harian 31 Juli 2012
- Renungan Harian 30 Juli 2012
- Renungan Harian 27 Juli 2012
- Renungan Harian 26 Juli 2012
- Renungan Harian 25 Juli 2012
- Renungan Harian 24 Juli 2012
- Renungan Harian 23 Juli 2012
- Renungan harian 19 Juli 2012
- Renungan Harian 16 Juli 2012
- Renungan Harian 13 Juli 2012
- Renungan harian 12 Juli 2012
- Renungan Harian 11 Juli 2012
- Renungan Harian 10 Juli 2012
- Renungan Harian 9 Juli 2012
- Renungan Harian 6 Juli 2012
- Renungan Harian 5 Juli 2012
- Renungan Harian 04 Juli 2012
- Renungan Harian 3 Juli 2012
- Renungan Harian 2 Juli 2012
-
▼
July
(19)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment