Renungan Harian 10 Juli 2012
Bacaan:
Suatu hari saya sempat mampir di suatu keluarga yang mempunyai dua orang anak laki-laki. Si bungsu begitu melihat saya mengulurkan tangannya menyalami saya lalu masuk ke dalam. Tidak berapa lama dia keluar lagi dengan selimut menyelubungi badannya. Jalannya tegap dengan telapak tangan terkatup di dada. Dia pun memperkenalkan diri, "Selamat sore, berkat Tuhan, saya romo Arbi." Saya pun menyambut dia dan memperkenalkan diri saya. Kami lalu duduk bersama dan saling bercengkerama dan bercerita. Berkali-kali orang tuanya minta maaf karena anaknya selalu begitu kalau ada romo bertamu.
Saya pun berkali-kali mengatakan supaya mereka tidak minta maaf dan saya senang karena polah laku imami masih bisa menjadi gaya yang ditiru dan membanggakan bagi seorang anak. Semoga anak ini benar-benar terpanggil menjadi imam.
Benih-benih panggilan seringkali hidup dengan baik dalam diri anak-anak. Benih itu pun hidup dalam cara mereka. Ada yang tertarik pada tingkah laku imam kala misa, bahkan ada pula yang tertarik pada imam yang berambut panjang. Saya pun pernah dipotret seorang bapak, karena anaknya pingin jadi imam tapi dimarahi gurunya karena berambut panjang. Guru itu berkata, "Gak ada romo yang berambut panjang." Dengan potret itu si anak membuktikan bahwa ada imam berambut panjang. Benih-benih imam ini perlu dijaga, dirawat dan dihidupi. Penyemaian awal bibit itu atau seminari adalah keluarga. Kala keluarga rela menjaga, merawat dan menghidupinya maka benih panggilan itu pun akan bertumbuh subur.
- Hos. 8:4-7,11-13;
- Mzm. 115:3-4,5-6,7ab-8,9-10;
- Mat. 9:32-38
Suatu hari saya sempat mampir di suatu keluarga yang mempunyai dua orang anak laki-laki. Si bungsu begitu melihat saya mengulurkan tangannya menyalami saya lalu masuk ke dalam. Tidak berapa lama dia keluar lagi dengan selimut menyelubungi badannya. Jalannya tegap dengan telapak tangan terkatup di dada. Dia pun memperkenalkan diri, "Selamat sore, berkat Tuhan, saya romo Arbi." Saya pun menyambut dia dan memperkenalkan diri saya. Kami lalu duduk bersama dan saling bercengkerama dan bercerita. Berkali-kali orang tuanya minta maaf karena anaknya selalu begitu kalau ada romo bertamu.
Saya pun berkali-kali mengatakan supaya mereka tidak minta maaf dan saya senang karena polah laku imami masih bisa menjadi gaya yang ditiru dan membanggakan bagi seorang anak. Semoga anak ini benar-benar terpanggil menjadi imam.
Benih-benih panggilan seringkali hidup dengan baik dalam diri anak-anak. Benih itu pun hidup dalam cara mereka. Ada yang tertarik pada tingkah laku imam kala misa, bahkan ada pula yang tertarik pada imam yang berambut panjang. Saya pun pernah dipotret seorang bapak, karena anaknya pingin jadi imam tapi dimarahi gurunya karena berambut panjang. Guru itu berkata, "Gak ada romo yang berambut panjang." Dengan potret itu si anak membuktikan bahwa ada imam berambut panjang. Benih-benih imam ini perlu dijaga, dirawat dan dihidupi. Penyemaian awal bibit itu atau seminari adalah keluarga. Kala keluarga rela menjaga, merawat dan menghidupinya maka benih panggilan itu pun akan bertumbuh subur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2012
(158)
-
▼
July
(19)
- Renungan Harian 31 Juli 2012
- Renungan Harian 30 Juli 2012
- Renungan Harian 27 Juli 2012
- Renungan Harian 26 Juli 2012
- Renungan Harian 25 Juli 2012
- Renungan Harian 24 Juli 2012
- Renungan Harian 23 Juli 2012
- Renungan harian 19 Juli 2012
- Renungan Harian 16 Juli 2012
- Renungan Harian 13 Juli 2012
- Renungan harian 12 Juli 2012
- Renungan Harian 11 Juli 2012
- Renungan Harian 10 Juli 2012
- Renungan Harian 9 Juli 2012
- Renungan Harian 6 Juli 2012
- Renungan Harian 5 Juli 2012
- Renungan Harian 04 Juli 2012
- Renungan Harian 3 Juli 2012
- Renungan Harian 2 Juli 2012
-
▼
July
(19)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment