All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Yer. 18:18-20;
• Mzm. 31:5-6,14,15-16;
• Mat. 20:17-28

Renungan:

Status sosial seseorang biasanya terkait erat dengan kedudukan dan jabatan struktural. Lebih jauh status sosial yang baik mendatangkan keuntungan ekonomis dan harga diri yang terhormat. Ambisi duniawi sering menjebak manusia ke dalam keadaan kesalahan persepsi dan penyalahgunaan status sosial demi prestise dan prestasi yang egosentris dan korup. Kondisi sosial seperti ini dikritik oleh Yesus, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan teladan hidupNya sendiri. Yesus memilih alternatif cara hidup yang amat menantang.

Di mata Yesus kebesaran seseorang tidak diukur dengan kekuasaan atas pihak lain, tetapi dengan pelayanan yang diberikan. Kedudukan atau jabatan pertama-tama bukanlah menguasai dan memerintah tetapi untuk bekerja demi kesejahteraan siapa saja yang dipercayakan kepada pelayanannya. Kalau kursi dimengerti sebagai kehormatan, maka bagi seorang pengikut Yesus, kehormatan justru tidak lain daripada kesediaan meminum cawan pelayanan yang dicontohkan oleh Yesus. Bahkan kalau itu menuntut nyawa sebagai tebusannya, demi membebaskan,memberdayakan dan mensejahterakan manusia, maka itulah harga dari kursi di sebelah kanan atau kiri dalam Kerajaan Yesus. Siapkah kita menerima tantangan Yesus ini, sebagai tuntunan untuk menjadi pengikutNya yang sejati?