All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Hos. 14:2-10;
• Mzm. 81:6c-8a,8bc-9,
• 10-11ab,14,17;
• Mrk. 12:28b-34

Renungan:

Injil mengisahkan percakapan Yesus dengan seorang ahli taurat. Topik percakapan mereka adalah tentang hukum yang terutama. Kedua pihak tampak sepaham dan saling menyegani tingkat kebijaksanaan masing-masing. Bahkan Yesus tidak bisa menyembunyikan kekagumanNya terhadap teman bicaranya itu, "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah." Kerajaan Allah sebenarnya adalah sebuah istilah untuk mengatakan bahwa Allah yang sedang meraja. Orang Yahudi mempunyai cara untuk tidak menyebut nama Allah secara langsung. Menyebut Allah secara langsung dianggap sebagai sebuah tindakan yang tidak tahu hormat.

Maka mereka "sedikit berputar" saat hendak menyebut Allah. Misalnya, dengan memakai istilah seperti "Kerajaan Allah" itu. Bagi mata kita, di dalam hidup dan diri Yesus, Allah sebenarnya sedang meraja". Maka mengatakan "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah", sebenarnya sama artinya dengan mengatakan bahwa "Engkau tidak jauh dariKu." Agar dekat dengan Allah atau Yesus, sebenarnya yang diperlukan oleh si ahli taurat di dalam Injil adalah mempraktekkan dan menghidupi ajaran tetang hukum terutama yang sudah diketahuinya itu. Sehingga ajaran yang penting itu tidak sebatas dipahami di dalam pikiran, tetapi juga memang tampak dalam wujud perbuatan kasih dalam hidup sehari-hari.