Renungan Harian 26 September 2012
Bacaan:
Salah satu materi pembinaan para calon imam di komunitas kami adalah Live in dengan tema: Misi Tanpa Bekal. Kami diwajibkan mengunjungi tempat-tempat orang miskin, buruh bangunan, buruh pabrik, pembuat roti, penjual koran dan penjual sayur dengan tidak membawa apa-apa. Kami diminta oleh magister membuat refleksi atas realitas hidup masyarakat. Pengalaman saya yang sungguh berkesan karena bisa mengalami dan merasakan apa yang digumuli dan dirasakan oleh orang lain, merasa senasib dan sepenanggungan dengan orang kecil dan kaum marginal. Hal ini memberi kekuatan pada panggilanku untuk mengikuti Yesus lebih dekat dan melayani umat Allah.
Dalam Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus memanggil dan mengutus para muridNya untuk mewartakan kabar keselamatan Allah. Para murid ditantang dengan tidak membawa apa-apa dalam misi ini. Hal ini dimaksudkan supaya pelayanan mereka terarah kepada Tuhan, jangan sampai terbawa oleh hawa nafsu manusiawi seperti melekat dengan barang-barang material dan relasi-relasi personal yang mengikat. Para murid harus mengandalkan kekuatan Roh Tuhan. Kita sering kuatir dengan hidup kita terutama kekuatiran akan harta duniawi termasuk uang. Hal yang pokok bagi kita sebagai murid Yesus harus mengandalkan Tuhan dalam hidup dan kesaksian kita di tengah dunia.
- Ams. 30:5-9;
- Mzm. 119:29,72,89,101,104,163;
- Luk. 9:1-6
Salah satu materi pembinaan para calon imam di komunitas kami adalah Live in dengan tema: Misi Tanpa Bekal. Kami diwajibkan mengunjungi tempat-tempat orang miskin, buruh bangunan, buruh pabrik, pembuat roti, penjual koran dan penjual sayur dengan tidak membawa apa-apa. Kami diminta oleh magister membuat refleksi atas realitas hidup masyarakat. Pengalaman saya yang sungguh berkesan karena bisa mengalami dan merasakan apa yang digumuli dan dirasakan oleh orang lain, merasa senasib dan sepenanggungan dengan orang kecil dan kaum marginal. Hal ini memberi kekuatan pada panggilanku untuk mengikuti Yesus lebih dekat dan melayani umat Allah.
Dalam Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus memanggil dan mengutus para muridNya untuk mewartakan kabar keselamatan Allah. Para murid ditantang dengan tidak membawa apa-apa dalam misi ini. Hal ini dimaksudkan supaya pelayanan mereka terarah kepada Tuhan, jangan sampai terbawa oleh hawa nafsu manusiawi seperti melekat dengan barang-barang material dan relasi-relasi personal yang mengikat. Para murid harus mengandalkan kekuatan Roh Tuhan. Kita sering kuatir dengan hidup kita terutama kekuatiran akan harta duniawi termasuk uang. Hal yang pokok bagi kita sebagai murid Yesus harus mengandalkan Tuhan dalam hidup dan kesaksian kita di tengah dunia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2012
(158)
-
▼
September
(14)
- Renungan Harian 28 September2012
- Renungan Harian 27 September 2012
- Renungan Harian 26 September 2012
- Renungan Harian 18 September 2012
- Renungan Harian 17 September 2012
- Renungan Harian 14 September 2012
- Renungan Harian 13 September 2012
- Renungan Harian 12 September 2012
- Renungan Harian 11 September 2012
- Renungan Harian 10 September 2012
- Renungan Harian 8 September 2012
- Renungan harian 6 September 2012
- Renungan Harian 4 September 2012
- Renungan Harian 3 September 2012
-
▼
September
(14)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment