All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Bil. 21:4-9; atau Flp. 2:6-11;
• Mzm. 78:1-2,34-35,36-37,38;
• Yoh. 3:13-17

Renungan:
Pada masa bangsa Romawi menjajah daerah Palestina, hukuman salib adalah sebuah bentuk penghukuman yang paling nista. Hanya para penjahat besar yang mendapatkannya. Yesus sama sekali bukanlah penjahat.
Ke mana pun Ia pergi, Ia berbicara sambil banyak berbuat baik kepada orang-orang pada zamanNya, khususnya kepada mereka yang miskin atau menderita. Namun tampaknya kehadiranNya ini telah membuat sejumlah orang, yaitu para pemuka agama Yahudi dan kroni mereka merasa "terganggu" atau terancam pengaruhnya di tengah masyarakat. Merekalah yang menyebabkan Yesus dijatuhi hukuman penyaliban. Namun Yesus justru memaknai hukuman penyaliban tersebut sebagai kesempatan untuk membuktikan kasih dan penyerahan diriNya yang total kepada BapaNya dan manusia demi keselamatan seluruh dunia.
Maka marilah kita bersyukur dan berbangga atas kasih Kristus! Syukur dan kebanggaan kita ungkapkan, misalnya dengan tidak malu membuat tanda salib ketika sedang makan di tempat umum (seperti di warung /restoran). Namun lebih daripada itu, sebagai pengikut Kristus, kita menghayati makna dan semangat yang terdapat di balik salib Kristus dalam perilaku hidup kita sehari-hari.