Renungan Harian 9 September 2013
Bacaan:
Keb. 9:13-18;
Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17;
Flm. 9b-10,12-17;
Luk. 14:25-33.
Renungan:
Pada suatu hari, seorang pastor paroki menyapa salah seorang umatnya, "Apa kabar Pak Halim?" Bapak itu menjawab, "Baik, Pastor." Kata pastor itu kemudian sambil tersenyum, "Sepertinya kemarin hari minggu saya tidak melihat bapak di gereja lho." Bapak itu dengan malu-malu menjawab, "Maaf, Pastor. Kemarin itu toko saya sedang ramai."
Dalam Injil, Yesus sedang menyampaikan beberapa syarat untuk menjadi pengikutNya. Dengan kata "membenci", bukan berarti bahwa Yesus hendak menuntut kita untuk memutus hubungan sama sekali dengan keluarga atau saudara terdekat kita. Kata "membenci" digunakan oleh Beliau untuk mengingatkan siapapun sajak awal supaya tidak bersikap setengah-setengah atau mendua hati dalam mengikutiNya.
Namun kiranya ini bukanlah persyaratan yang mudah untuk kita penuhi. Resikonya juga tidak ringan dipikul. Sungguh diperlukan suatu keberanian dan tekad yang kuat untuk menjadi murid Yesus.
Maka Injil hari ini hendak mengajak kita untuk melihat ada tidaknya dalam diri kita sikap mendua atau setengah hati sebagai pengikut Yesus. Bila kita mengaku sebagai orang Kristen, seperti bapak pemilik toko dalam cerita di atas, kita perlu mencari cara agar di satu pihak kita tetap bisa memenuhi undangan Tuhan/gereja untuk beribadat, di lain pihak kerja demi pemenuhan kebutuhan hidup tetap bisa dilaksanakan.
Keb. 9:13-18;
Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17;
Flm. 9b-10,12-17;
Luk. 14:25-33.
Renungan:
Pada suatu hari, seorang pastor paroki menyapa salah seorang umatnya, "Apa kabar Pak Halim?" Bapak itu menjawab, "Baik, Pastor." Kata pastor itu kemudian sambil tersenyum, "Sepertinya kemarin hari minggu saya tidak melihat bapak di gereja lho." Bapak itu dengan malu-malu menjawab, "Maaf, Pastor. Kemarin itu toko saya sedang ramai."
Dalam Injil, Yesus sedang menyampaikan beberapa syarat untuk menjadi pengikutNya. Dengan kata "membenci", bukan berarti bahwa Yesus hendak menuntut kita untuk memutus hubungan sama sekali dengan keluarga atau saudara terdekat kita. Kata "membenci" digunakan oleh Beliau untuk mengingatkan siapapun sajak awal supaya tidak bersikap setengah-setengah atau mendua hati dalam mengikutiNya.
Namun kiranya ini bukanlah persyaratan yang mudah untuk kita penuhi. Resikonya juga tidak ringan dipikul. Sungguh diperlukan suatu keberanian dan tekad yang kuat untuk menjadi murid Yesus.
Maka Injil hari ini hendak mengajak kita untuk melihat ada tidaknya dalam diri kita sikap mendua atau setengah hati sebagai pengikut Yesus. Bila kita mengaku sebagai orang Kristen, seperti bapak pemilik toko dalam cerita di atas, kita perlu mencari cara agar di satu pihak kita tetap bisa memenuhi undangan Tuhan/gereja untuk beribadat, di lain pihak kerja demi pemenuhan kebutuhan hidup tetap bisa dilaksanakan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2013
(157)
-
▼
September
(18)
- Renungan Harian 25 September 2013
- Renungan Harian 24 September 2013
- Hari 1 Puasa Daniel
- 21 Hari Doa dan Puasa Daniel
- Renungan Harian 20 September 2013
- Renungan Harian 19 September 2013
- Renungan Harian 18 September 2013
- Renungan Harian 17 September 2013
- Renungan Harian 16 September 2013
- Renungan Harian 13 september 2013
- Renungan Harian 12 September 2013
- Renungan harian 11 September 2013
- Renungan Harian 10 September 2013
- Renungan Harian 9 September 2013
- Renungan Harian 5 September 2013
- Renungan Harian 4 September 2013
- Renungan Harian 3 September 2013
- Renungan Harian 2 September 2013
-
▼
September
(18)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment