Renungan Harian 19 September 2013
Bacaan:
1Tim. 4:12-16;
Mzm. 111:7-8,9,10;
Luk. 7:36-50.
Renungan:
Teladan adalah sarana ampuh untuk mengajar. Ajaran yang diamalkan dalam teladan akan mudah diterima. Maka Paulus menasihati kita untuk menjadi teladan bagi sesama.
Pertama, teladan dalam perkataan. Kita bisa menjadi teladan dalam perkataan kalau apa yang kita katakan benar - ini menyangkut isi perkataan; juga kalau kita selalu berkata-kata dengan benar - ini menyangkut cara berkata-kata.
Kedua, teladan dalam perilaku. Paulus menasihati kita supaya berperilaku baik, yakni sesuai dengan tempat atau lingkungan di mana kita sedang berada, sesuai dengan iman dan ajaran.
Ketiga, teladan dalam kasih. Kasih kita akan Tuhan dan sesama harus nyata dalam tindakan, mulai dalam keluarga (antar anggota keluarga), kemudian ke tetangga.
Keempat, teladan dalam kesetiaan. Kita diharapkan setia kepada ikrar atau janji, pertama-tama janji baptis yang dibarui dalam janji-janji berikutnya dalam tahap perkembangan kita sebagai orang beriman: janji perkawinan, janji imamat, kaul biarawan-biarawati, dan lain-lain.
Juga dalam janji-janji yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari dengan teman, dengan lingkungan kerja, dan lain-lain. Kelima, teladan dalam kesucian. Panggilan kita sebagai orang beriman pada dasarnya adalah panggilan kepada kesucian.
1Tim. 4:12-16;
Mzm. 111:7-8,9,10;
Luk. 7:36-50.
Renungan:
Teladan adalah sarana ampuh untuk mengajar. Ajaran yang diamalkan dalam teladan akan mudah diterima. Maka Paulus menasihati kita untuk menjadi teladan bagi sesama.
Pertama, teladan dalam perkataan. Kita bisa menjadi teladan dalam perkataan kalau apa yang kita katakan benar - ini menyangkut isi perkataan; juga kalau kita selalu berkata-kata dengan benar - ini menyangkut cara berkata-kata.
Kedua, teladan dalam perilaku. Paulus menasihati kita supaya berperilaku baik, yakni sesuai dengan tempat atau lingkungan di mana kita sedang berada, sesuai dengan iman dan ajaran.
Ketiga, teladan dalam kasih. Kasih kita akan Tuhan dan sesama harus nyata dalam tindakan, mulai dalam keluarga (antar anggota keluarga), kemudian ke tetangga.
Keempat, teladan dalam kesetiaan. Kita diharapkan setia kepada ikrar atau janji, pertama-tama janji baptis yang dibarui dalam janji-janji berikutnya dalam tahap perkembangan kita sebagai orang beriman: janji perkawinan, janji imamat, kaul biarawan-biarawati, dan lain-lain.
Juga dalam janji-janji yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari dengan teman, dengan lingkungan kerja, dan lain-lain. Kelima, teladan dalam kesucian. Panggilan kita sebagai orang beriman pada dasarnya adalah panggilan kepada kesucian.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2013
(157)
-
▼
September
(18)
- Renungan Harian 25 September 2013
- Renungan Harian 24 September 2013
- Hari 1 Puasa Daniel
- 21 Hari Doa dan Puasa Daniel
- Renungan Harian 20 September 2013
- Renungan Harian 19 September 2013
- Renungan Harian 18 September 2013
- Renungan Harian 17 September 2013
- Renungan Harian 16 September 2013
- Renungan Harian 13 september 2013
- Renungan Harian 12 September 2013
- Renungan harian 11 September 2013
- Renungan Harian 10 September 2013
- Renungan Harian 9 September 2013
- Renungan Harian 5 September 2013
- Renungan Harian 4 September 2013
- Renungan Harian 3 September 2013
- Renungan Harian 2 September 2013
-
▼
September
(18)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment