All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:
1Tim. 3:1-13;
Mzm. 101:1-2ab,2cd-3ab,5,6;
Luk. 7:11-17

Renungan:
Dalam suatu percakapan di meja makan, seorang teman bercerita bahwa ada umat lingkungan mengeluh, marah dan jengkel karena calon prodiakon diusulkan ditolak oleh pastor parokinya.

Mendengar keluhan tersebut teman saya itu menerangkan syarat-syarat, mengajak mereka melihat kembali tokoh yang diusulkan dan apa peran pastor paroki terhadap hal ini dan umat pun reda.

Sejak awal St. Paulus memberikan semacam pedoman untuk memilih seseorang menjadi penilik jemaat. "Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya (Itim 3:2-4).

Sekalipun pemimpin jemaat adalah pelayanan, namun bukan berarti kita tidak perlu memilih mereka yang berkualitas. Mereka adalah orang-orang yang akan mewartakan kabar gembira, sekaligus menghadirkan warta gembira itu dalam kehidupannya.