Renungan Harian 26 Juni 2012
Bacaan:
Yesus memberikan peringatan kepada orang banyak agar mereka semua waspada terhadap para nabi palsu. Mereka adalah orang-orang yang ingin menyesatkan dan mencari keuntungan bagi diri sendiri. Maka mereka seperti serigala yang berbulu domba. Dari luar mereka tampak baik dan menarik, namun sebenarnya mereka sedang merencanakan yang jahat. Situasi itu ada di jaman Yesus, termasuk mereka yang mengajarkan ajaran sesat sehingga banyak orang bisa sengsara.
Dengan mengingatkan situasi ini, Yesus ingin mengajak orang banyak untuk sungguh waspada dan dapat membedakan mana yang baik dan yang jahat. Seringkali orang hanya melihat luarnya dan tertarik, namun ternyata menyesatkan. Mereka mengajarkan hal-hal yang menyenangkan secara manusiawi atau menjanjikan kenikmatan duniawi, namun sebenarnya mereka sedang menghancurkan. Kenyataan ini sudah sering dialami orang Yahudi, sehingga mereka menjauh dari Tuhan yang telah memberikan rahmat melimpah kepada mereka.
Di jaman kita ada banyak tawaran seperti iklan yang menarik dan seolah sungguh akan membahagiakan. Namun kita perlu membuka mata dan hati lebih lebar akan isi tawaran itu. Apakah semuanya itu semu dan sementara atau bersifat kekal? Hanya Yesus yang menjanjikan hidup kekal walaupun dalam realita kehidupan Yesus tidak selalu menarik bahkan mungkin tajam dalam mengajar. Yesus tidak ingin kita terbuai, tetapi selamat. Beranikah kita setia kepada Yesus?
- 2Raj. 22:8-13; 23:1-3;
- Mzm. 119:33,34,35,36,37,40;
- Mat. 7:15-20
Yesus memberikan peringatan kepada orang banyak agar mereka semua waspada terhadap para nabi palsu. Mereka adalah orang-orang yang ingin menyesatkan dan mencari keuntungan bagi diri sendiri. Maka mereka seperti serigala yang berbulu domba. Dari luar mereka tampak baik dan menarik, namun sebenarnya mereka sedang merencanakan yang jahat. Situasi itu ada di jaman Yesus, termasuk mereka yang mengajarkan ajaran sesat sehingga banyak orang bisa sengsara.
Dengan mengingatkan situasi ini, Yesus ingin mengajak orang banyak untuk sungguh waspada dan dapat membedakan mana yang baik dan yang jahat. Seringkali orang hanya melihat luarnya dan tertarik, namun ternyata menyesatkan. Mereka mengajarkan hal-hal yang menyenangkan secara manusiawi atau menjanjikan kenikmatan duniawi, namun sebenarnya mereka sedang menghancurkan. Kenyataan ini sudah sering dialami orang Yahudi, sehingga mereka menjauh dari Tuhan yang telah memberikan rahmat melimpah kepada mereka.
Di jaman kita ada banyak tawaran seperti iklan yang menarik dan seolah sungguh akan membahagiakan. Namun kita perlu membuka mata dan hati lebih lebar akan isi tawaran itu. Apakah semuanya itu semu dan sementara atau bersifat kekal? Hanya Yesus yang menjanjikan hidup kekal walaupun dalam realita kehidupan Yesus tidak selalu menarik bahkan mungkin tajam dalam mengajar. Yesus tidak ingin kita terbuai, tetapi selamat. Beranikah kita setia kepada Yesus?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2012
(158)
-
▼
June
(16)
- Renungan Harian 29 Juni 2012
- Renungan Harian 26 Juni 2012
- Renungan Harian 25 Juni 2012
- Renungan Harian 22 Juni 2012
- Renungan Harian 21 Juni 2012
- Renungan Harian 20 Juni 2012
- Renungan Harian 19 Juni 2012
- Renungan Harian 18 Juni 2012
- Renungan Harian 15 Juni 2012
- Renungan Harian 14 Juni 2012
- Renungan Harian 12 Juni 2012
- Renungan Harian 11 Juni 2012
- Renungan Harian 8 Juni 2012
- Renungan Harian 7 Juni 2012
- Renungan Harian 4 Juni 2012
- Renungan Harian 1 Juni 2012
-
▼
June
(16)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment