Renungan Harian 15 Juni 2012
Bacaan:
Yesus baru saja menghembuskan nafas-Nya yang terakhir. Ia wafat di kayu salib, kematian paling hina dan mengerikan yang bisa menimpa manusia. Ada yang belum yakin bahwa Ia sudah sungguh-sungguh mati. Maka seorang prajurit menikam lambungNya dengan tombak. Segera keluar darah dan air. Gambaran Yesus yang tertikam menjadi dasar devosi kepada Hati Kudus. Dalam Kitab Suci kata "hati" tidak terutama menunjuk kepada organ tubuh, melainkan kepada pusat pribadi orang itu: pikiran, perasaan, kehendak dan keputusannya. Yesus tak pernah menyebut bagian tubuhNya yang lain, entah ‘kepalaKu pusing', atau ‘perutKu lapar'. Tapi Ia berkata, "HatiKu tergerak oleh belas kasihan" (Mrk 8:2). "Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belaskasihan kepada mereka" (Mat 9:36).
Hati Yesus adalah hati Allah seperti yang digambarkan oleh nabi Hosea. Nabi itu melukiskan kasih Allah kepada Israel seperti kasih seorang ayah kepada anaknya yang pemberontak dan pendurhaka. Ia pantas dihukum! Tetapi Allah sebaliknya, tidak menjatuhkan hukuman. "HatiKu berbalik dalam diriKu, belaskasihanKu bangkit serentak."
- Hos. 11:1,3-4,8c-9;
- MT Yes. 11:2-3,4-bcd,5-6;
- Ef. 3:8-12,14-19;
- Yoh. 19:31-37
Yesus baru saja menghembuskan nafas-Nya yang terakhir. Ia wafat di kayu salib, kematian paling hina dan mengerikan yang bisa menimpa manusia. Ada yang belum yakin bahwa Ia sudah sungguh-sungguh mati. Maka seorang prajurit menikam lambungNya dengan tombak. Segera keluar darah dan air. Gambaran Yesus yang tertikam menjadi dasar devosi kepada Hati Kudus. Dalam Kitab Suci kata "hati" tidak terutama menunjuk kepada organ tubuh, melainkan kepada pusat pribadi orang itu: pikiran, perasaan, kehendak dan keputusannya. Yesus tak pernah menyebut bagian tubuhNya yang lain, entah ‘kepalaKu pusing', atau ‘perutKu lapar'. Tapi Ia berkata, "HatiKu tergerak oleh belas kasihan" (Mrk 8:2). "Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belaskasihan kepada mereka" (Mat 9:36).
Hati Yesus adalah hati Allah seperti yang digambarkan oleh nabi Hosea. Nabi itu melukiskan kasih Allah kepada Israel seperti kasih seorang ayah kepada anaknya yang pemberontak dan pendurhaka. Ia pantas dihukum! Tetapi Allah sebaliknya, tidak menjatuhkan hukuman. "HatiKu berbalik dalam diriKu, belaskasihanKu bangkit serentak."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2012
(158)
-
▼
June
(16)
- Renungan Harian 29 Juni 2012
- Renungan Harian 26 Juni 2012
- Renungan Harian 25 Juni 2012
- Renungan Harian 22 Juni 2012
- Renungan Harian 21 Juni 2012
- Renungan Harian 20 Juni 2012
- Renungan Harian 19 Juni 2012
- Renungan Harian 18 Juni 2012
- Renungan Harian 15 Juni 2012
- Renungan Harian 14 Juni 2012
- Renungan Harian 12 Juni 2012
- Renungan Harian 11 Juni 2012
- Renungan Harian 8 Juni 2012
- Renungan Harian 7 Juni 2012
- Renungan Harian 4 Juni 2012
- Renungan Harian 1 Juni 2012
-
▼
June
(16)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment