Renungan Harian 20 Juni 2012
Bacaan:
Orang cenderung mau memperlihatkan apa yang dilakukan atau diberikannya, apalagi kalau yang dilakukan itu baik dan memberi pujian kepadanya. Sumbangan mereka walaupun tidak banyak ingin diekspos. Pemberian mereka ingin ditanggapi dengan ucapan terima kasih. Dalam hidup beriman pun sama kejadiannya. Mereka ingin memperlihatkan seluruh gerak iman yang terjadi. Entah berdoa, berpuasa, atau bersedekah, semuanya ingin diperlihatkan kepada orang lain untuk mendapatkan pujian.
Yesus mengajarkan kepada kita bahwa melakukan sesuatu yang penting baik dalam hidup bermasyarakat maupun dalam hidup beriman, tidak selalu harus diperlihatkan orang lain, untuk mendapatkan pujian, pengakuan dan penghargaan. Nilai yang kita lakukan bukan terletak pada pujian yang kita terima, tetapi pada ketulusan kita melakukan semua itu. Ketika kita mampu melakukannya dengan rendah hati, dengan diam-diam, di situlah kualitas hidup kita akan tampak. Mungkin kita tidak mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain, tetapi kita mendapat pengakuan dari Bapa sendiri.
"Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." Pengakuan ini memang tidak mendatangkan kebanggaan diri apalagi kesombongan, melainkan rasa damai dan tenang di dalam hati. Kita juga disadarkan bahwa apa yang kita lakukan itu berarti bukan ketika kita mendapat pujian, melainkan ketika kita mampu memberi dan melakukan dengan tulus baik terhadap Tuhan maupun sesama.
- 2Raj. 2:1,6-14;
- Mzm. 31:20,21,24;
- Mat. 6:1-6,16-18
Orang cenderung mau memperlihatkan apa yang dilakukan atau diberikannya, apalagi kalau yang dilakukan itu baik dan memberi pujian kepadanya. Sumbangan mereka walaupun tidak banyak ingin diekspos. Pemberian mereka ingin ditanggapi dengan ucapan terima kasih. Dalam hidup beriman pun sama kejadiannya. Mereka ingin memperlihatkan seluruh gerak iman yang terjadi. Entah berdoa, berpuasa, atau bersedekah, semuanya ingin diperlihatkan kepada orang lain untuk mendapatkan pujian.
Yesus mengajarkan kepada kita bahwa melakukan sesuatu yang penting baik dalam hidup bermasyarakat maupun dalam hidup beriman, tidak selalu harus diperlihatkan orang lain, untuk mendapatkan pujian, pengakuan dan penghargaan. Nilai yang kita lakukan bukan terletak pada pujian yang kita terima, tetapi pada ketulusan kita melakukan semua itu. Ketika kita mampu melakukannya dengan rendah hati, dengan diam-diam, di situlah kualitas hidup kita akan tampak. Mungkin kita tidak mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain, tetapi kita mendapat pengakuan dari Bapa sendiri.
"Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." Pengakuan ini memang tidak mendatangkan kebanggaan diri apalagi kesombongan, melainkan rasa damai dan tenang di dalam hati. Kita juga disadarkan bahwa apa yang kita lakukan itu berarti bukan ketika kita mendapat pujian, melainkan ketika kita mampu memberi dan melakukan dengan tulus baik terhadap Tuhan maupun sesama.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2012
(158)
-
▼
June
(16)
- Renungan Harian 29 Juni 2012
- Renungan Harian 26 Juni 2012
- Renungan Harian 25 Juni 2012
- Renungan Harian 22 Juni 2012
- Renungan Harian 21 Juni 2012
- Renungan Harian 20 Juni 2012
- Renungan Harian 19 Juni 2012
- Renungan Harian 18 Juni 2012
- Renungan Harian 15 Juni 2012
- Renungan Harian 14 Juni 2012
- Renungan Harian 12 Juni 2012
- Renungan Harian 11 Juni 2012
- Renungan Harian 8 Juni 2012
- Renungan Harian 7 Juni 2012
- Renungan Harian 4 Juni 2012
- Renungan Harian 1 Juni 2012
-
▼
June
(16)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment