Renungan Harian 31 Juli 2009
- Im. 23:1, 4-11, 15-16, 27, 34b-37
- Mat. 13:54-58
Renungan
Ungkapan Yesus diatas mau menunjukkan sikap orang-orang sekampung terhadap diriNya. Mereka hanya melihat latar belakang Yesus sehingga mereka menyepelekan perkataan Yesus. Ketegasan Yesus dalam mengkritik kebobrokan hidup mereka , membuat mereka menolaknya. Meski ditolak, Yesus tidak pernah berhenti dalam mewartakan kebenaran demi keselamatan manusia sendiri.
Sosok St. Ignasius Loyola juga seorang pribadi yang giat menjadi pewarta Yesus. Meski banyak tantangan ia tetap berjuang demi kemuliaan Allah. Sekarang kitalah yang meneruskan tugas kenabian Yesus ini. Ada berbagai penolakan yang mungkin kita hadapi, namun hal itu sudah menjadi bagian pewartaan kita. Itulah tantangan nyata yang membuat kita harus semakin berani dalam mewartakan kabar gembira kepada dunia.
Yesus sudah memberi rambu-rambu kepada kita, maka kita tidak perlu mengeluh jika menghadapi situasi sulit.
Articles
-
▼
2009
(124)
-
▼
July
(17)
- Renungan Harian 31 Juli 2009
- Renungan Harian 30 Juli 2009
- Renungan Harian 29 Juli 2009
- Renungan Harian 27 Juli 2009
- Renungan Harian 24 Juli 2009
- Renungan Harian 23 Juli 2009
- Renungan Harian 22 Juli 2009
- Renungan Harian 20 Juli 2009
- Renungan Harian 17 Juli 2009
- Renungan Harian 16 Juli 2009
- Renungan Harian 15 Juli 2009
- Announcement
- Renungan Harian 8 Juli 2009
- Renungan Harian 7 Juli 2009
- Renungan Harian 6 Juli 2009
- Renungan Harian 3 Juli 2009
- Renungan Harian 2 Juli 2009
-
▼
July
(17)
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment