All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Sir. 2:1-11;
• Mzm. 37:3-4,18-19,27-28, 39-40;
• Mrk. 9:30-37

Renungan:
Ajaran Yesus selalu melawan arus pada  umumnya. Bukan karena Yesus ingin  menentang yang ada, namun Ia ingin memberikan kebenaran dan yang harus  dicari oleh setiap orang bagi kehidupan  mereka. Kali ini Ia mengajarkan agar  orang tidak mencari kedudukan, melainkan  menjadi pelayan. Jelas hal ini tidak  sesuai dengan keinginan banyak orang  yang mencari kedudukan dan menjadi  terkenal. Pujian manusiawi inilah yang  ingin dihindari oleh Yesus. Ia sendiri tidak  ingin masuk ke dalam situasi ini, maka  sering ia menyingkir jika perhatian mulai  tertuju hanya pada yang menyenangkan.  Yesus mengajarkan agar setiap orang  memperjuangkan kehidupan yang lebih  mulia daripada yang di dunia. Dengan  menawarkan jalan  pelayanan, Yesus  ingin setiap orang dapat memberikan diri  mereka bagi Tuhan dan sesama, dengan demikian mereka akan sampai pada kedudukan  ilahi.

Yesus sendiri hadir sebagai seorang pelayan  dan Ia memberikan diriNya sampai  habis. Semuanya itu dilakukan Yesus demi keselamatan manusia dan agar manusia  dapat sampai ke tujuannya yang utama, yakni persatuan dengan Tuhan.  Memang ajaran Yesus ini tidak mudah,  apalagi tidak biasa dilakukan orang.

Namun Yesus sudah memulainya dan  banyak orang sudah melihatnya sendiri.  Ia tidak hanya mengajarkan, namun juga  melakukannya.

Bagi kita, jelaslah bahwa jalan pelayanan  adalah jalan kita, karena kita telah mengikuti  Yesus. Sering kita dengan jadilah  pemimpin yang melayani. Maka apapun  kedudukan kita, pelayanan menjadi jiwanya.