Renungan Harian 31 Januari 2012
Bacaan:
- 2Sam. 18:9-10,14b,24-25a,30-19:3;
- Mzm. 86:1-2,3-4,5-6;
- Mrk. 5:21-43
Renungan:
Kehadiran Yesus di tengah kerumunan orang membawa pembebasan itulah yang dikisahkan dalam Injil Markus. Seorang perempuan yang sudah lama sakit pendarahan (12 tahun) dikatakan hampir mati akhirnya disembuhkan oleh Yesus. Demikian juga dengan anak kepala rumah ibadat yang sudah mati dibangkitkan dari kematian.
Dari kedua kisah tadi kita bisa membayangkan dalam meditasi hari ini. Yesus datang dan hadir dalam kehidupan kita. Dialah Mesias sang pembebas dari belenggu dosa secara rohani dan pembebasan manusia dari penderitaan fisik.
Dalam diri Yesus nampak kemesiasan,maka yang dibutuhkan dari pihak kita adalah keberanian untuk percaya, karena itu jangan takut percaya saja. Itu sudah cukup untuk menerima Dia. Orang yang sakit disembuhkan orang mati dibangkitkan.
Hidup kita kadang mengalami apa yang disebut dengan "kematian" baik oleh karena masalah hidup maupun penderitaan fisik. Siapakah yang akan membebaskan kehidupan itu? Yesus sang Mesias dialah Tuhan yang selalu hadir dan yang kita imani. Kita butuh percaya saja, sudah cukup. Namun kadang kita tidak percaya, ragu dan bimbang.
Articles
-
▼
2012
(158)
-
▼
January
(14)
- Renungan Harian 31 Januari 2012
- Renungan Harian 30 Januari 2012
- Renungan Harian 24 januari 2012
- Renungan Harian 20 Januari 2012
- Renungan Harian 19 Januari 2012
- Renungan Harian 17 Januari 2012
- Renungan Harian 16 Januari 2012
- Renungan Harian 13 Januari 2012
- Renungan Harian 12 Januari 2012
- Renungan Harian 11 Januari 2012
- Renungan Harian 10 Januari 2012
- Renungan Harian 9 Januari 2012
- Renungan Harian 6 Januari 2012
- Renungan Harian 2 Januari 2012
-
▼
January
(14)
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment