All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Dan 1:1-6,8-20; MT.
• Dan 3:52,53,54,55,56;
• Luk 21:1-4.

Renungan:

Setiap hari Minggu di gereja, kita mempersembahkan sebagian dari milik kita untuk kolekte sebagai lambang persembahan hidup dan hasil karya kita. Ada yang memberi banyak, ada yang sedikit, dan mungkin ada yang sama sekali tidak memberi karena berbagai alasan seperti hari itu isi dompet hanya KTP dan SIM C atau karena uang yang di saku hanya pas untuk membeli lauk-pauk di depan gereja buat sarapan. Saat memberi kolekte, tentu ada yang sangat tulus, dan tentu pula ada yang kurang ikhlas. Begitu juga ketika kita memberi sesuatu pada pengamen atau pengemis di jalan ada yang memberi dengan tulus, ada yang memberi dengan mengumpat-umpat, ada yang tidak memberi namun mengumpat, ada yang hanya memberikan senyuman atau sapaan lembut.

Injil hari ini berbicara tentang seorang janda miskin yang mempersembahkan seluruh miliknya, yang ia sangat butuhkan. Persembahan janda miskin itu meski sangat kecil nilainya sangat berharga di mata Tuhan. Melalui perumpamaan ini, Yesus mau menunjukkan bahwa persembahan yang sesungguhnya bukan diukur pada nominalnya melainkan ketulusan dan keikhlasan. Marilah bersama janda miskin kita belajar memberi dengan tulus, memberi dari kekurangan dan bukan hanya memberi karena ada kelebihan yang sudah tidak kita butuhkan. Seiring dengan perayaan S.P. Maria dipersembahkan kepada Allah, mari kita persembahkan seluruh hidup kita pada-Nya dengan penuh ketulusan.