All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Yes. 49:1-6;
• Mzm. 139:1-3,13-14ab, 14c-15;
• Kis. 13:22-26;
• Luk. 1:57-66,80.

Renungan:

Yohanes Pembaptis "makin kuat rohnya" karena memang ia tumbuh di dalam suatu keluarga yang kedua orangtuanya kuat rohnya. Zakharia, meskipun dihukum sementara menjadi bisu oleh Allah, adalah orang beriman, dan Elisabeth isterinya yang sudah tua dan mengandung, pastilah juga seorang wanita yang kuat rohaninya. Artinya, selama pertumbuhan sebagai anak sampai dewasa, Yohanes Pembaptis mendapat gizi rohani yang kuat sehingga kuat menerima risiko dipenggal kepalanya demi perutusannya.

Sesungguhnya resep terbaik untuk menjadikan anak yang baik dan berhasil dalam hidup, adalah dengan menguatkan kerohaniannya. Caranya adalah memberikan menu rohani sederhana kepada anak sejak dini: mengajari berdoa, membaca bacaan sehat dan rohani, memberikan sedekah, melibatkan dalam kegiatan mudika, remaja, retret, dan kerohanian serta bergaul dengan orang-orang seiman.

Jika menu harian anak-anak adalah hp, mainan elektronik seperti jackpot, main facebook, dan bergaul dengan anak-anak modern yang tak berselera rohani, maka roh mereka akan lemah. Jadi kunci untuk membangun anak yang kuat rohnya adalah orangtua yang rohnya juga kuat, secara khusus ibu keluarga yang penuh cinta dan kerohanian.