Renungan Harian 17 Maret 2009
- Dan. 3:25, 34-43
- Mat.18:21-35
Renungan
Ada seorang Bapak yang kesal dengan anaknya laki-laki. Ia tidak tahu bagaimana harus menghadapinya. Anaknya sudah dewasa, usia sekitar 40 tahun. Setamat kuliah, ia tidak berusaha mencari pekerjaan. Ia menganggur. Setiap hari pergi dan kalo pulang sering dalam kondisi mabuk. Ia suka minum, entah di rumah atau di tempat lain. Kalau dinasehati, ia tidak mendengarkan tapi malah pergi sambil membanting pintu. Kalau pas mabuk, dinasehati, malah membentak. Menghadapi anaknya itu, sang Bapak sudah tidak punya cara lagi, kecuali mendiamkan. Ia tidak tahu alasan dalam peribahan dalam diri anaknya. Segala doa permohonan sudah disampaikan, tetapi tidak ada kemajuan dalam diri anaknya. Satu-satunya doa yang masih terucap hanyalah berdoa pasrah kepada Tuhan.
Bapak tadi sungguh mengalami hati yang remuk redam. Ia pusing menghadapi anak-anaknya. Satu-satunya kekuatan yang ada padanya adalah doa pasrah. Ia memasrahkan kepada Tuhan pengalaman pahitnya. Tapi disitulah ia mendapatkan kekuatan dari Tuhan. Tuhan tidak meninggalkan dia dalam ketidakberdayaan. Justru sebaliknya, Tuhan memaknai pengalaman pahit menjadi pengalaman rohani yang meneguhkan iman.
Articles
-
▼
2009
(124)
-
▼
March
(16)
- Renungan Harian 1 April 2009
- Renungan Harian 31 Maret 2009
- Renungan Harian 30 Maret 2009
- Renungan Harian 27 Maret 2009
- Renungan Harian 25 Maret 2009
- Renungan Harian 24 Maret 2009
- Renungan Harian 20 Maret 2009
- Renungan Harian 19 Maret 2009
- Renungan harian 18 Maret 2009
- Renungan Harian 17 Maret 2009
- Renungan Harian 13 Maret 2009
- Renungan Harian 12 Maret 2009
- Renungan Harian 11 Maret 2009
- Renungan Harian 10 Maret 2009
- Bacaan Harian Senin 9 Maret 2009
- Renungan Harian 3 Maret 2009
-
▼
March
(16)
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment