Renungan Harian 13 Maret 2009
- Kej. 37:3-4, 12-13a, 17b-28
- Mat. 21:33-43, 45-46
Renungan
Yesus menampilkan sebuah perumpamaan tentang para penggarap kebun anggur. Perumpamaan itu, hendak mengajak kita untuk menerima Yesus Kristus sendiri, sebagai putra pewaris Kebun Anggur, yakni Allah sendiri. Para penggarap kebun anggur yang haus darah adalah mereka yang mendapat kesempatan untuk terlibat dalam karya Allah tapi serakah!
Mereka hanya mementingkan kepentingan diri sendiri dan egoisme mereka. Mereka itulah kaum Farisi dan imam-imam kepala Yahudi, yang selama ini merasa diri saleh, benar dan suci sendiri.
Ketika Allah mengutus Yesus PuteraNya, mereka menolakNya. Mereka bahkan membuang dan membunuh Yesus. Yesus laksana batu yang dibuang oleh tukang bangunan, namun telah menjadi batu penjuru. Yesus yang ditolak, dibuang dan dibunuh oleh kaum Farisi dan imam kepala, dipilih Allah menjadi batu penjuru keselamatan kita.
Justru melalui penderitaan dan wafatNya, dosa-dosa manusia ditebus oleh Kristus.
Articles
-
▼
2009
(124)
-
▼
March
(16)
- Renungan Harian 1 April 2009
- Renungan Harian 31 Maret 2009
- Renungan Harian 30 Maret 2009
- Renungan Harian 27 Maret 2009
- Renungan Harian 25 Maret 2009
- Renungan Harian 24 Maret 2009
- Renungan Harian 20 Maret 2009
- Renungan Harian 19 Maret 2009
- Renungan harian 18 Maret 2009
- Renungan Harian 17 Maret 2009
- Renungan Harian 13 Maret 2009
- Renungan Harian 12 Maret 2009
- Renungan Harian 11 Maret 2009
- Renungan Harian 10 Maret 2009
- Bacaan Harian Senin 9 Maret 2009
- Renungan Harian 3 Maret 2009
-
▼
March
(16)
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment