Renungan Harian 28 Februari 2013
Bacaan:
Lazarus mewakili orang miskin pada jamannya. Ia menderita kelaparan dan penyakit borok sampai anjing-anjing menjilatinya. Dalam keadaan sengsara itulah ia menghadap Tuhan. Seorang kaya yang memiliki kemewahan hidup juga meninggal dan mengalami penderitaan dalam nyala api harus ia tanggung. Ketika menengadah ke atas ia melihat Lazarus di pangkuan Abraham. Ia minta agar Lazarus menolongnya dengan memberikan sedikit air, namun tak dikabulkan. Ia berharap agar saudara-saudaranya diberitahu untuk bertobat. Hal ini juga tak dikabulkan karena sudah ada kesaksian Musa dan para nabi. Tentu betapa menyesal orang kaya itu, karena semasa hidupnya ia tidak hidup baik dan menolong orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita bertemu dengan orang kaya atau pun orang miskin. Kekayaan dan kemiskinan bukan menjadi ukuran kebahagiaan apalagi keselamatan kekal. Materi tak bisa dipakai sebagai kriteria untuk menentukan kebahagiaan akhir, namun perbuatan itulah yang menentukan. "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Mat 25:40).
Oleh karena itu perlu kita mengusahakan tindakan-tindakan baik, khususnya bagi mereka yang menderita dan berkekurangan.
- Yer. 17:5-10;
- Mzm. 1:1-2,3,4,6;
- Luk. 16:19-31
Lazarus mewakili orang miskin pada jamannya. Ia menderita kelaparan dan penyakit borok sampai anjing-anjing menjilatinya. Dalam keadaan sengsara itulah ia menghadap Tuhan. Seorang kaya yang memiliki kemewahan hidup juga meninggal dan mengalami penderitaan dalam nyala api harus ia tanggung. Ketika menengadah ke atas ia melihat Lazarus di pangkuan Abraham. Ia minta agar Lazarus menolongnya dengan memberikan sedikit air, namun tak dikabulkan. Ia berharap agar saudara-saudaranya diberitahu untuk bertobat. Hal ini juga tak dikabulkan karena sudah ada kesaksian Musa dan para nabi. Tentu betapa menyesal orang kaya itu, karena semasa hidupnya ia tidak hidup baik dan menolong orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita bertemu dengan orang kaya atau pun orang miskin. Kekayaan dan kemiskinan bukan menjadi ukuran kebahagiaan apalagi keselamatan kekal. Materi tak bisa dipakai sebagai kriteria untuk menentukan kebahagiaan akhir, namun perbuatan itulah yang menentukan. "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Mat 25:40).
Oleh karena itu perlu kita mengusahakan tindakan-tindakan baik, khususnya bagi mereka yang menderita dan berkekurangan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2013
(157)
-
▼
February
(14)
- Renungan Harian 28 Februari 2013
- Renungan Harian 26 Februari 2013
- Renungan Harian 25 Februari 2013
- Renungan Harian 23 Februari 2013
- Renungan Harian 22 Februari 2013
- Renungan Harian 19 Februari 2013
- Renungan Harian 18 Februari 2013
- Renungan Harian 13 Februari 2013
- Renungan Harian 12 Februari 2013
- Renungan Harian 11 Februari 2013
- Renungan harian 8 Februari 2013
- Renungan harian 6 februari 2013
- Renungan Harian 4 Februari 2013
- Renungan Harian 1 Februari 2013
-
▼
February
(14)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment