All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Yos. 3:7-10a;
• Mzm. 114:1-2,3-4,5-6;
• Mat. 18:21-19:1

Renungan:

Perikop ini mengisahkan sebuah perumpamaan yang sangat menyentuh tentang pengampunan. Teguran dalam perumpamaan Injil ini juga ditujukan kepada kita.

Sebagai manusia, kita tidak lepas dari dosa dan kesalahan. Setiap manusia sangat membutuhkan kerahiman Allah. Perumpamaan dalam Injil menyampaikan bahwa pengampunan Tuhan sangat tergantung pada kerelaan hati kita untuk mau belajar memahami dan mengampuni sesama yang bersalah kepada kita.

Sabda Yesus: "Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu".

Mengampuni bukanlah tindakan yang mudah, namun kita harus lakukan, agar kita dapat hidup sebagai anak-anak Allah. Dendam sangat dekat dengan kejahatan pembunuhan, maka harus diatasi dengan kemauan kuat dan mohon bantuan rahmat Tuhan agar diberi hati yang mampu memahami dan mengampuni.

Iman yang hidup memberi kekuatan untuk mampu mengampuni bahkan dalam peristiwa yang paling menyakitkan sekalipun. Manusia berusaha, Tuhan membantu niat baiknya.