Renungan Harian 6 Mei 2010
Bacaan:
- Kis. 15:7-21
- Mzm. 96:1-2a,2b-3,10
- Yoh. 15:9-11
Renungan:
Mengubah adat/tradisi yang telah berabad-abad lamanya, atau menghilangkan beberapa butir nilai kehidupan suatu suku/bangsa, dapat berarti "merongrong kewibawaan tokoh-tokoh adat", atau memicu terjadinya pertentangan di dalam masyarakat itu sendiri. Orang yang memulai gerakan pembaharuan ini bisa saja dianggap sebagai pengacau, pengkhianat masyarakat/bangsa.
Hal penting yang dilupakan manusia adalah Tuhan ingin umatNya bersatu meski mereka beda budaya, bahasa dan cara berpikirnya. Dia tidak akan membiarkan umatNya saling bertentangan atau bermusuhan. Maka, atas bimbingan Tuhan dan ilham Roh Kudus, para rasul mau membuka diri, mendengarkan, dan mengakui pengalaman kasih Allah yang dialami oleh bangsa-bangsa kafir. Kemudian, mereka berani mengambil keputusan: "Kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah. Atas dasar keputusan itu, orang-orang kafir yang menjadi Kristen tidak perlu disunat, tetapi wajib menjauhkan diri dari berhala, percabulan dan dari darah."
Articles
-
▼
2010
(147)
-
▼
May
(19)
- Renungan Harian 31 Mei 2010
- Renungan Harian 28 Mei 2010
- Renungan Harian 27 Mei 2010
- Renungan Harian 26 Mei 2010
- Renungan Harian 25 Mei 2010
- Renungan Harian 24 Mei 2010
- Renungan Harian 21 Mei 2010
- Renungan Harian 20 Mei 2010
- Renungan Harian 19 Mei 2010
- Renungan Harian 18 Mei 2010
- Renungan harian 17 Mei 2010
- Renungan Harian 12 Mei 2010
- Renungan Harian 11 Mei 2010
- Renungan Harian 10 Mei 2010
- Renungan Harian 7 Mei 2010
- Renungan Harian 6 Mei 2010
- Renungan Harian 5 Mei 2010
- Renungan Harian 4 Mei 2010
- Renungan Harian 3 Mei 2010
-
▼
May
(19)
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment