Renungan Harian 13 Februari 2009
- Kej. 3:1-8
- Mrk. 7:31-37
Renungan
Kisah penyembuhan Yesus terhadap orang yang tuli dan gagap ternyata unik. Tahap pertama, Ia memisahkan orang yang sakit dan tuli itu dari orang banyak. Ia mengajak orang itu sendirian bersamaNya. Jadi, mereka hanya berduaan saja: Yesus dan yang bersangkutan!
Selanjutnya, Yesus memasukkan jariNya ketelinga orang itu. Ia meludah dan meraba lidah orang itu. Lalu, Ia menengadah ke langit, menarik nafas dan berkatanya kepadanya: Efata! Terbukalah! Dan seketika, sembuhlah orang itu! Ia mendengar, ia berkata-kata!
Yesus memasukkan jariNya ke telinga orang itu dan ia mendengar. Yesus meraba lidah orang itu dan ia berkata-kata. Memasukkan jari ke telinga dalam bahasa Jawa ‘ndulek" (nyogok telinga). Karena didulek Yesus, telinga yang tuli mendengar. Karena diraba Yesus, lidah yang gagap sembuh dan mulai mampu berkata-kata!
Tuhan Yesus Kristus, syukur bagiMu karena Engkau senantiasa dekat denganku. Berkenanlah membuka telinga hati dan budiku, serta membuat lidahku mampu mewartakan sabdaMu, kini dan sepanjangang masa. Amin.
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment