Mission

APRIANO developed to posting that All PRIce is A NegOtiable. You could find the Daily Bread (Bacaan Harian for Indonesian) that updated daily from Monday to Friday. There are also a lot of Free stuff for you such as mobile application, wallpaper, and etc. Some good reading also posted and open to discussion.

Puisi Kasih

Minggu ini saya punya kesempatan mendengarkan rekaman khotbah dari seorang hamba Tuhan yang luar biasa. Namanya J Oswald Sanders. Dia seorang missionaris dari OMF (Overseas Missionary Fellowship) . Ia pengarang buku Spiritual Leadership, sebuah buku yang menjadi salah satu bacaan "wajib" di dunia Kristen.

Dalam khotbah yang saya dengarkan, Oswald Sanders berbicara mengenai "Puisi Kasih" yang ditulis oleh Rasul Paulus dalam 1 Korintus 13:4-7. Dia menyarankan agar kita membacanya dengan 4 cara sebagai berikut:

1. Baca apa adanya

Kasih itu sabar
Kasih itu murah hati
Ia tidak cemburu
Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

2. Ganti kata "kasih" dengan kata "Kristus"

Kristus itu sabar
Kristus itu murah hati
Kristus tidak cemburu
Kristus tidak memegahkan diri dan tidak sombong
Kristus tidak melakukan yang tidak sopan
Kristus tidak mencari keuntungan diri sendiri
Kristus tidak pemarah
Kristus tidak menyimpan kesalahan orang lain
Kristus tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran
Kristus menutupi segala sesuatu
Kristus percaya segala sesuatu
Kristus mengharapkan segala sesuatu
Kristus sabar menanggung segala sesuatu

Ketika saya membacanya dengan cara seperti ini, saya benar-benar jadi melihat: bahwa benar, Kristus telah melakukan kasih itu dengan sempurna. Semua ciri-ciri kasih itu jelas sekali nyata di dalam kehidupan Kristus. Puisi ini menjadi sebuah pujian bagi Kristus.

3. Ganti kata "kasih" dengan kata "saya"

Saya itu sabar
Saya itu murah hati
Saya tidak cemburu
Saya tidak memegahkan diri dan tidak sombong
Saya tidak melakukan yang tidak sopan
Saya tidak mencari keuntungan diri sendiri
Saya tidak pemarah
Saya tidak menyimpan kesalahan orang lain
Saya tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran
Saya menutupi segala sesuatu
Saya percaya segala sesuatu
Saya mengharapkan segala sesuatu
Saya sabar menanggung segala sesuatu

Ketika saya mencoba membacanya dengan cara ini, hati saya langsung "down". Depressed! Saya tidak mampu membacanya. Karena saya tahu, saya sama sekali tidak seperti itu. Saya sadar, betapa saya tidak menampakkan kasih itu di dalam hidup saya. Padahal, Tuhan Yesus mengatakan:

Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid- Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. (Yohanes 13;34-35)

Waduh, mendadak saya merasa malu sekali. Ternyata "kasih" yang selama ini saya praktekkan, sama sekali belum memenuhi tuntutan Tuhan Yesus. Padahal, saya sudah merasa sangat hebat dalam mengasihi orang lain. Pantas saja, tidak banyak orang yang bisa melihat hidup saya sebagai murid Kristus, karena saya sudah gagal untuk mengasihi seperti yang Kristus kehendaki.

Puisi Kasih itu sekarang menjadi doa pengakuan dosa saya: pengakuan bahwa saya belum memenuhi standar Tuhan. Pengakuan bahwa selama ini saya sudah begitu buta, karena merasa telah berhasil mengasihi orang lain. Padahal, sebenarnya nol besar!

4. Ganti kata "kasih" dengan "Kristus yang di dalam saya"

Kristus yang di dalam saya itu sabar
Kristus yang di dalam saya itu murah hati
Kristus yang di dalam saya tidak cemburu
Kristus yang di dalam saya tidak memegahkan diri dan tidak sombong
Kristus yang di dalam saya tidak melakukan yang tidak sopan
Kristus yang di dalam saya tidak mencari keuntungan diri sendiri
Kristus yang di dalam saya tidak pemarah
Kristus yang di dalam saya tidak menyimpan kesalahan orang lain
Kristus yang di dalam saya tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran
Kristus yang di dalam saya menutupi segala sesuatu
Kristus yang di dalam saya percaya segala sesuatu
Kristus yang di dalam saya mengharapkan segala sesuatu
Kristus yang di dalam saya sabar menanggung segala sesuatu

Puji Tuhan! Sekarang Puisi Kasih itu memberikan pengharapan kepada saya. Saya mengerti bahwa, dengan kekuatan saya sendiri, saya takkan pernah mampu untuk mengasihi dengan benar. Namun, apabila Kristus tinggal di dalam diri saya, maka kasihNya yang sempurna itu akan memancar keluar dan menyentuh hidup orang lain.

Benar apa yang dikhotbahkan pendeta kami kemarin: "Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami" (2 Korintus 4:7).

Tuhan memang menjadikan saya dari tanah liat, yang rapuh, dan sama sekali tidak sempurna. Supaya, ketika orang lain mendapat berkat, mereka jadi tahu, bahwa bukan diri sayalah yang memberkati, melainkan kekuatan Allahlah yang memampukan! Sehingga saya tidak mencuri kemuliaan Allah, sehingga orang tidak melihat saya, melainkan memuji Kristus yang tinggal di dalam saya.

Seperti apa yg kamu katakan memang benar kata Domine itu berasal dari bhs Latin artinya: Lord dan dipakai dengan pengertian Tuhan. Sedangkan kata pendeta itu berasal dari Pandita atau Pandith bahasa Hindi yg dipakai di India. Reformasi itu mulai timbul di ke 16 dibawah pimpinan tokoh2 katolik saat itu Maarten Luther, Huldrych Zwingli en Johannes Calvijn yg "kurang puas" terhadap tindakan dan keputusan2 ygn diambil dari pemimpin gereja dan autoritas di Roma saat itu (merek juga manusia yg tidak bersih dari dosa). Para penggembala gereja protestant tidak mendapatkan nama yg tepat untuk jabatan mereka. Di Nederland dibawah pimpinan Calvijn, nama Domine itu dipakai utk melambangkan "penggembala" , meski seprti apa yg kamu telah cantumkan arti sebenarnya adalah Tuhan. pengertian domine di Nederland (tokoh Calvijn) itu dimengertikan sebagai "penggembala Tuhan". Di Indonesia yg juga pengaruh agama Hindu masih terasa, jabatan penggembala gereja protestant adalah Pandita yg kemudian menjadi pendeta, utk memisahkan dari kata "pastor" atau "pastoor" yg berarti juga "penggembala" .
Ygn betul adalah Dominus vobiscum dan bukan Domine vobiscum (dipakai sebagai salam utk penyambutan didalam lliturgi yg diambil dari Ruth 2:4). Penggunakan kata Domine adalah sebagai "jabatan" (predikat), sedangkan Deo adalah Tuhan (dalam arti kata bendanya, meski tuhan bukan benda, ini hanya istilah yg dipakai bahasa). Kata2 ini adalah seperti kata2: Dominus non sum dignus ( Tuhan aku tidak pantas) dari Mat 8: 8 merupakan satu sambutan.
me= daku, festina= pesta. Kalau sudah ditolong biasanya begitu bergembira sehingga dirayakan atau diperingati dgn sesuatu, tidak usah makan2 atau minum2, tegasnya adalah bergembira karenanya. Dies = hari (bhs Spanyol= dias, Itali= giorno, Inggris= day).
Seminari Tinggi saya adalah masih dpt dihitung sbg seminari tradisional, dimana bahasa Latin dan Yunani masih dipakai, terutama utk bidang falsafah, theologia dan liturgi. Bhs Latin juga merupakan sering dipakai bhs konperensi dikalangan pemimpin tinggi gereja.

Diaken itu berasal dari bhs latin Diaconos atau pelayan, sebagai tangan kanan dari uskup. seorang diaken (di Indon dinamakan diakon tetap, dan jabatan ini belum banyak terdapat di Indon), adalah seorang rohaniwan seperti juga dgn imam (pastoor) dan uskup (episkopat).
Kekecualian yg diberikan kepada diaken adalah yg sudah menikah boleh menjadi diaken, tetapi bila dia menjadi duda, peraturan celibater, tidak kawin lagi juga merupakan bagian sumpah yg diucapkan pada saat ditahbiskan sgb diaconos).Stefanus adalah diaken yang pertama. Diaken didalam gereja katolik adalah lain dengan pengertian diaken di gereja protestan, karena tugas seorang diaken digereja katolik adalah diaconia verbia (pelayanan sabda), diaconia liturgia (pelayanan liturgi), karena seorang diaken digereja katolik boleh memberi sakramen permandian, sakramen pernikahan, memimpin upacara kematian, dan memberikan komuni. Yg ketiga adalah diaconia veritas (pelayanan belas kasihan= melayani kebutuhan dalam bidang2 "bendawi", seperti melayani orang sakit, cacad, menolong kebutuhan makan, dsb. (semua ini dpt dibaca di Kis para rasul 6:1-6, 1 Tim 3:8-13, Fil 1:1). Jabatan diaken ini hampir diseluruh di negara2 Eropa, Australia, Amerika, baik utara maupun latin, Canada merupakan satu jabatan yg umum sesudah Vaticanum II , tercantum di art 29. Lumen Gentium (lumen= cahaya, gentium=dunia) . Seorang diaken digereja katolik juga diperkenankan mengenakan kemeja klerigi, yg pakai strip putih dileher, sebagai tanda pengenal. Pentahbisan pastoor harus diawali lebih dahulu dgn pentahbiskan sebagai diaken (transeunt).
Didalam bidang studi antara imam dan diaken, juga tidak banyak perbedaan. Utk menjadi imam itu sekolahnya sekitar 1 th lebih lama (sekitar 6 th full time, part time 9 th) sedangkan utk diaconat adalah 7 th parttime dan 5 th full time). Gelar yg tertinggi yg dpt diraih adalah Magister Theologia yg setingkat profesor. Kami di Eropa tidak banyak memakai gelar2 yg macam2 seperti di Indon. Yg penting itu bukan apa yg kita miliki, melainkan apakah yg dpt kita lakukan/baktikan dengan studi yg telah kita selesaikan. Biasanya cuma buat pameran utk menunjukkan "sesuatu". Saya kira justru hal ini hanya membuat "gap" antara kita didalam pergaulan harian, karena biasanaya kalau semakin ber dereten gelarnya, semakin menakutkan saja. Hal ini saya kira tidaklah perlu. Juga waktu penerimaan ijasah, tidak lagi memakai topi wisuda dsb.
Semoga artikel ini dapat menambahkan kelengkapan yg telah ditulis sepenuhnya.
G D

0 Comments:

Articles

OASE ROHANI

Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.

Followers

Berikutnya...

* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika

Views

About

Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com
+62 813 1818 0730

+62 21 5144 777 9