Mission

APRIANO developed to posting that All PRIce is A NegOtiable. You could find the Daily Bread (Bacaan Harian for Indonesian) that updated daily from Monday to Friday. There are also a lot of Free stuff for you such as mobile application, wallpaper, and etc. Some good reading also posted and open to discussion.

Pertanyaan Tentang Misa

Semuanya..hayo kerjakan 60 soal ini untuk mengetes pemahaman ttg misa..hehehe...sudahkah kita mengerti tata cara pelaksanaan Misa?..cuma benar dan salah aja kok...dipaling bawah ada jawabannya...kasih tau bener berapa ya..:P

Soal

1. Pastor diijinkan mengubah kata ‘brethren’ menjadi ‘saudara dan saudari’ di dalam misa
2. Lektor bebas mengubah kata-kata di bacaan alkitab dengan mengubah semua referensi yang bersifat laki-laki
3. Suatu paroki boleh mengubah dan merevisi kata-kata dalam Kredo (syahadat) saat misa, asalkan ia memberi catatan atas perubahan dan menunjukkan perubahan ini di misa mingguan yang dirayakan publik
4. Pada penutupan misa, lektor atau pastur boleh membuat pengumuman tentang informasi paroki
5. Pastor boleh memberikan “pengampunan dosa secara umum” dalam ibadat tobat misa atau dalam pelayanan tobat umum jika ia memilih untuk melakukannya.
6. Jika pastor memilih untuk melakukan ritual pemberkatan dan pemercikan, dia harus meniadakan “Tuhan Kasihanilah Kami” dan ibadat tobat.
7. Lektor boleh menggunakan versi NRSV dalam misa-misa di Amerika Serikat
8. Pastor tidak boleh meniadakan homili pada hari Minggu atau hari yang suci lainnya.
9. Pastor tidak boleh meniadakan homili pada misa apapun
10. Individu yang bukan pastor, diakon atau uskup tidak boleh memberikan homili dalam misa.
11. Pelayan yang tidak ditahbis yang membantu membagikan komuni seharusnya disebut “pelayan ekaristi”
12. Orang yang bukan pelayan tertahbis (pastor, diakon atau uskup) boleh memberikan ‘sharing’ atau ‘renungan’ menggantikan homili di misa
13. Adalah diijinkan untuk meniadakan syahadat pada hari minggu atau ibadat lain jika pastor memilih melakukannya
14. Syahadat Para Rasul boleh digunakan untuk menggantikan Credo Nicea pada misa anak-anak
15. Pastor tidak boleh meniadakan pencucian tangannya pada permulaan liturgi Ekaristi
16. Pastor boleh berkata,”Bapa, ampuni kesalahan kami dan bersihkan kami dari dosa” daripada “saya” pada saat mencuci tangan dalam liturgi ekaristi.
17. Lonceng tidak diperlu dibunyikan selama Doa Syukur Agung.
18. Pada saat khusus, umat boleh bergabung dalam doa “melalui Dia, dengan Dia dan dalam Dia…” jika pastor mengajak mereka untuk melakukan itu.
19. Pastor tidak boleh menggunakan Doa Syukur Agung yang tidak disahkan/disetujui.
20. Roti yang digunakan untuk konsekrasi tidak boleh terdiri atas bahan-bahan selain tepung terigu dan air
21. Komuni dalam bentuk Roti Jahe (ginger bread) atau Kue manis boleh digunakan pada misa untuk anak-anak
22. Vatikan mengeluarkan arahan yang mendukung umat untuk bergandengan tangan selama doa Bapa Kami
23. Pastor boleh meniadakan salam damai dalam misa jika dia mau.
24. Pastor boleh memindahkan salam damai ke bagian lain dalam misa jika ia merasa ini adalah yang terbaik.
25. Selama salam damai, pastor boleh meninggalkan altar untuk saling bersalaman dengan umat
26. Pelayan yang tidak tertahbis yang membantu membagikan komuni kudus disebut “pelayan luar biasa komuni kudus”
27. Orang yang membantu di altar boleh menerima komuni pada saat yang bersamaan dengan pastor.
28. Pelayan luar bisa komuni kudus boleh digunakan dalam setiap misa untuk lebih menjamin partisipasi yang pantas dari orang awam.
29. Pelayan atau pastor boleh menolak orang yang mau menerima ekaristi dengan lidah di Amerika Serikat.
30. Pastor tidak boleh menolak pelayan altar untuk menerima komuni di lidah.
31. Pastor boleh mengubah kata dari doa-doa yang tetap dalam misa dengan ijin dari uskupnya.
32. Cawan dari Darah Suci boleh dibiarkan di atas altar sehingga orang-orang bisa mengambil dan membagi-baginya di misa-misa yang tidak ramai umatnya.
33. Seseorang boleh mencelupkan hostinya ke dalam Darah Suci daripada mengambil Cawan untuk meminumnya.
34. Komuni boleh dibagikan kepada protestan dalam situasi tertentu (seperti pernikahan atau pemakaman)
35. Komuni boleh diberikan kepada protestan jika mereka adalah Kepala Daerah atau Pejabat lainnya.
36. Anak-anak harus mengaku dosa untuk pertama kalinya sebelum menerima komuni pertama.
37. Darah Suci yang tidak diminum dalam misa boleh dibuang dengan membuangnya ke wastafel atau sacrarium.
38. Diakon atau pelayan lainnya boleh membersihkan piala selain pastor
39. Cawan boleh terbuat dari tanah liat atau perak
40. Keranjang yang sudah dihias boleh digunakan untuk menampung komuni kudus.
41. Salib harus berada di atas atau dekat altar selama misa.
42. Gambar dari Kristus yang bangkit bisa menggantikan Salib di atas atau dekat altar
43. Tabernakel tidak boleh dipindahkan ke luar kapel meskipun pastor ingin melakukannya.
44. Gereja diijinkan untuk tidak memiliki gambar orang Kudus manapun jika pastornya merasa itu tidak merupakan masalah.
45. Umat harus selalu berlutut hormat ketika melewati depan Ekaristi.
46. Umat tidak perlu berlutut sepanjang konsekrasi.
47. Jika tidak ada tempat untuk berlutut, umat boleh berdiri di saat konsekrasi.
48. Pastor boleh mengundang orang tertentu untuk berdiri mengelilingi altar dan bergandengan tangan pada saat konsekrasi jika misa tidak begitu ramai.
49. Setelah komuni, umat boleh bebas berdiri, duduk atau berlutut.
50. Tarian boleh dilakukan selama perayaan liturgi apapun, terutama dalam liturgi anak-anak.
51. Di Amerika, warna biru bisa digunakan sebagai warna liturgis untuk menggantikan warna ungu pada saat advent atau prapaskah.
52. Salib harus ditutupi kain sejak Jumat Agung sampai Malam Paskah.
53. Wanita boleh ikut dalam 12 anggota gereja terpilih dalam paroki untuk dicuci kakinya pada saat Kamis Putih.
54. Semua tempat air suci harus diisi ulang dengan air yang diberkati pada saat Malam Paskah.
55. Semua tempat air suci harus ditutup selama masa prapaskah.
56. Ketika sedang memberikan homili, pastor boleh meninggalkan daerah altar dan berjalan diantara umat jika ia mau.
57. Saat mengucapkan syahadat, semua orang harus membungkuk atau berlutut pada bagian “dengan kekuatan Roh Kudus..”
58. Jika Roti dan Anggur yang tidak memenuhi syarat digunakan, maka konsekrasi menjadi tidak valid.
59. Pelayan luar biasa komuni kudus harus berada pada umur dewasa dan mempunyai kesalehan yang baik.
60. Anggur harus dicampur dengan sedikit air agar bisa pantas untuk dikonsekrasi.

0 Comments:

Articles

OASE ROHANI

Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.

Followers

Berikutnya...

* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika

Views

About

Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com
+62 813 1818 0730

+62 21 5144 777 9