Renungan Harian 16 Desember 2008
- Bacaan I : Zef 3:1-2.9-13
- Bacaan Injil : Mat 21:28-32
Renungan
Elia dalam Perjanjian Lama adalah seorang nabi yang amat kritis terhadap kenyataan diri dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka yang terkena kritikannya tidak mudah untuk menerimanya. Namun, sebagai seorang nabi, Elia tetap mengutarakan bahwa Allah yang begitu baik kepada mereka justru tidak mereka hargai dan hormati. Segala tingkah laku mereka menyimpang dari kehendak Allah.
Kehadiran dan keberadaan Yohanes Pembaptis juga tidak dihargai oleh orang-orang Yahudi. Namun, pada akhirnya mereka menangkap bahwa yang dimaksudkan dengan "Elia yang datang kembali" itu adalah Yohanes Pembaptis yang justru mempersiapkan kedatangan Yesus.
Kebenaran Allah tetap dibawa oleh Yohanes Pembaptis, dan juga oleh Yesus sendiri. Maka, perlahan-lahan mereka memahami apa yang diwartakan Yohanes Pembaptis dan Yesus. Mereka mulai percaya bahwa kalau mereka bertobat dan percaya kepada Allah, mereka akan mengalami keselamatan.
Bertobatlah dan percayalah bahwa Tuhan mengutus orang untuk membawa kita kepada keselamatan yang sejati. Ia akan mengampuni dan memberikan belas kasih-Nya kepada mereka yang menyerahkan diri kepada-Nya.
Tuhan, berilah aku kesempatan untuk bertobat dan menyerahkan diriku seutuhnya kepada-Mu. Amin.
Articles
-
▼
2008
(22)
-
▼
December
(11)
- Renungan Harian 19 Desember 2008
- Renungan Harian 17 Desember 2008
- Renungan Harian 16 Desember 2008
- Renungan Harian 15 Desember 2008
- Renungan Harian 11 Desember 2008
- Renungan Harian 10 Desember 2008
- Renungan Harian 9 Desember 2008
- Renungan Harian 5 Desember 2008
- Renungan Harian 4 Desember 2008
- Renungan Harian 3 Desember 2008
- Renungan Harian 2 Desember 2008
-
▼
December
(11)
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment