Renungan Harian 24 November 2008
Bacaan Injil : Luk 21:1-4
Renungan
Memberikan persembahan merupakan suatu tindakan terpuji karena dengan demikian, orang menunaikan salah satu tindakan ibadat. Orang-orang kaya dan orang-orang miskin melakukan itu karena yakin akan keluhuran nilai yang ada di dalamnya. Persembahan diberikan sesuai dengan keadaan masing-masing pemberi.
Kita pun bisa dan biasa memberi persembahan. Namun, kata-kata Yesus yang ketika menyaksikan para pemberi persembahan di Bait Allah harus menjadi ukuran bagi setiap persembahan kita: persembahkanlah, bukan hanya mempersembahkan apa yang ada pada kita atau yang menjadi kelebihan kita, melainkan persembahkanlah apa yang paling berharga bagi kita. Ingatlah, dua peser uang merupakan hal yang amat berharga bagi seorang janda miskin!
Apa yang paling berharga dalam kehidupan kita dan yang seharusnya menjadi persembahan kita? Kejujuran nurani kita dalam menilai keadaan diri sendiri dan segala kemampuannya, itulah yang menentukan persembahan apa yang seharusnya kita berikan kepada Tuhan.
Ya Tuhan, ajarilah aku untuk mempersembahkan kepada-Mu apa saja yang paling berharga bagiku, bukan mempersembahkan apa yang menjadi kelebihanku. Amin.
Articles
-
▼
2008
(22)
-
▼
November
(10)
- Renungan Harian 1 Desember 2008
- Renungan Harian 29 November 2008
- Renungan Harian 28 November 2008
- Renungan Harian 27 November 2008
- Renungan Harian 26 November 2008
- Renungan Harian 24 November 2008
- Renungan Harian 20 November 2008
- Renungan Harian 19 November 2008
- Renungan Harian 18 November 2008
- Renungan Harian 11 November 2008
-
▼
November
(10)
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment