All PRIce is A NegOtiable

Bacaan:

• Gal. 1:13-24;
• Mzm. 139:1-3,13-14ab,14c-15;
• Luk. 10:38-42

Renungan:
Yesus menegur Marta yang iri pada saudarinya, Maria yang duduk bersimpuh di hadapan Yesus, dan mendengarkan Yesus penuh khidmat. Bekerja, melayani memang perlu. Namun bersimpuh dalam hening mendengarkan Tuhan itu amat jitu. Di zaman modern ini banyak orang terjerembab dalam kesibukan dan hal-hal yang memberikan kesenangan, kenikmatan. Mereka lupa dan tidak punya waktu untuk bermesraan dengan Tuhan. Bahkan disaat beribadat, digereja mereka masih asyik ngobrol, bermain HP, dan tidak khusuk berdoa. Padahal doa, mendengarkan, merenungkan Sabda Tuhan dan berkontak dengan Tuhan itu amat penting bagi kehidupan jiwa kita, karena semua itu merupakan "gizi kehidupan jiwa" Yesus memuji Maria yang bersimpuh mendengarkan Dia.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita seimbang menggunakan waktu untuk kebutuhan kita dan bercengkerama dengan Tuhan yang telah mengaruniakan waktu dan rahmatNya kepada kita? Manakah waktu yang paling banyak kita gunakan, untuk keperluan yang ramah tamah, dan untuk menggunakan waktu luang misalnya saat menuju ke tempat kerja, saat menunggu, bahkan menyediakan waktu khusus, dengan berdoa rosario, berdoa pendek, agar saya selalu berkontak dengan Tuhan? Apakah saya selalu merindukan untuk ikut Ekaristi Suci? Aku sadar dalam Ekaristi Tuhan memperkuat saya dengan rahmat-Nya dan saya dipersatukan untuk giat merasul dalam Paguyuban Gereja Kudus.