Renungan Harian 29 Mei 2012
Bacaan:
Petrus bertanya kepada Yesus mengenai upah mengikutiNya. Pertanyaan ini seolah ingin menuntut balasan jika seseorang mengikuti Yesus karena mereka sudah meninggalkan segalanya. Yesus dengan terbuka menjawabnya bahwa mereka tidak perlu kuatir. Jika seseorang mengikuti Yesus berarti ia telah memberikan dirinya untuk menjadi milik Yesus. Oleh sebab itulah ia juga akan mendapatkan karunia yang berlipat ganda. Tentu saja bukan balasan manusiawi atau kekayaan duniawi, melainkan kekayaan surgawi, hidup kekal.
Mengikuti Yesus tentu saja membutuhkan kesiapsediaan untuk meninggalkan semua yang lain supaya tidak mengikuti dengan hati mendua. Dengan mengikuti Yesus berarti kita menyatukan diri dengan Dia.
Kesatuan itulah yang mendatangkan rahmat melimpah karena kita bersatu dengan Sang Sumber hidup abadi. Tujuan dan buahnya adalah hidup kekal, hidup yang sedang dipersiapkan oleh banyak orang.
Maka tidak sia-sialah jika kita telah memutuskan untuk mengikuti Yesus. Sekarang ini banyak orang mencari kenikmatan duniawi sehingga tidak sadar akan tujuan hidup mereka. Ada pula yang ingin hidup kekal dan masuk surga, namun ia memilih jalan yang berlawanan dengan tujuan itu sehingga ia tersesat.
Dengan memilih jalan mengikuti Yesus, kita harus berani untuk setia kepadaNya karena Ia selalu setia kepada kita sampai saat ini. Mari kita semakin mantap melangkah di jalan Tuhan dengan siap menyongsong hidup kekal.
- 1Ptr. 1:10-16;
- Mzm. 98:1,2-3ab,3c-4;
- Mrk. 10:28-31
Petrus bertanya kepada Yesus mengenai upah mengikutiNya. Pertanyaan ini seolah ingin menuntut balasan jika seseorang mengikuti Yesus karena mereka sudah meninggalkan segalanya. Yesus dengan terbuka menjawabnya bahwa mereka tidak perlu kuatir. Jika seseorang mengikuti Yesus berarti ia telah memberikan dirinya untuk menjadi milik Yesus. Oleh sebab itulah ia juga akan mendapatkan karunia yang berlipat ganda. Tentu saja bukan balasan manusiawi atau kekayaan duniawi, melainkan kekayaan surgawi, hidup kekal.
Mengikuti Yesus tentu saja membutuhkan kesiapsediaan untuk meninggalkan semua yang lain supaya tidak mengikuti dengan hati mendua. Dengan mengikuti Yesus berarti kita menyatukan diri dengan Dia.
Kesatuan itulah yang mendatangkan rahmat melimpah karena kita bersatu dengan Sang Sumber hidup abadi. Tujuan dan buahnya adalah hidup kekal, hidup yang sedang dipersiapkan oleh banyak orang.
Maka tidak sia-sialah jika kita telah memutuskan untuk mengikuti Yesus. Sekarang ini banyak orang mencari kenikmatan duniawi sehingga tidak sadar akan tujuan hidup mereka. Ada pula yang ingin hidup kekal dan masuk surga, namun ia memilih jalan yang berlawanan dengan tujuan itu sehingga ia tersesat.
Dengan memilih jalan mengikuti Yesus, kita harus berani untuk setia kepadaNya karena Ia selalu setia kepada kita sampai saat ini. Mari kita semakin mantap melangkah di jalan Tuhan dengan siap menyongsong hidup kekal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2012
(158)
-
▼
May
(12)
- Renungan Harian 31 Mei 2012
- Renungan Harian 29 Mei 2012
- Renungan Harian 23 Mei 2012
- Renungan Harian 21 Mei 2012
- Renungan Harian 16 Mei 2012
- Renungan Harian 15 Mei 2012
- Renungan Harian 14 Mei 2012
- Renungan Harian 11 Mei 2012
- Renungan Harian 10 Mei 2012
- Renungan Harian 7 Mei 2012
- Renungan Harian 3 Mei 2012
- Renungan Harian 2 Mei 2012
-
▼
May
(12)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment