Renungan Harian 2 Mei 2012
Bacaan:
Menggagumkan! Kabar gembira kian menjangkau banyak desa dan kota. Itu terjadi karena pertama, para pewarta Injil tak lagi didominasi oleh para rasul. Di Antiokhia, misalnya, bukan hanya Paulus dan Barnabas yang menjadi pewarta Injil tetapi juga beberapa tokoh umat setempat seperti Simeon, Lukius dan Menahem. Mereka tergugah mewartakan Injil tanpa kenal lelah karena mereka telah mengalami betapa besar kasih Allah tercurah atas diri mereka. Sebut saja Paulus. Ia semula menjadi penganiaya jemaat.
Sepantasnya Tuhan menghukum dia. Tetapi Allah mengampuni dia tanpa syarat bahkan menjadikan dia pewarta ulung. Kedua, para rasul dan toko umat setempat mencari kehendak Tuhan bersama melalui matiraga dan doa lalu saling menopang dalam karya. Kesadaran mereka baik dalam mewartakan Injil maupun dalam kerjasama menghidupi amanat Injil, tertanam kuat juga dalam Santo Atanasius. Ia seorang pembela iman Gereja ulung akan Tritunggal dan misteri penjelmaan Sang Sabda menjadi manusia yang disangkal oleh Arius saat itu. Selaku uskup Aleksandria, ia mengunjungi semua wilayah keuskupannya sembari meneguhkan iman umatnya.
Seberapa besar toh kesadaran kita untuk mewartakan Injil dewasa ini? Jangan-jangan tiadanya gairah dalam mewartakan Injil terjadi karena kita jarang menggunakan kesempatan untuk bergaul dengan Allah secara mendalam, sehingga kasih Allah hanya kita alami suam-suam kuku dan tidak mampu mengobarkan kita untuk bangkit mewartakan Injil.
- Kis. 12:24 - 13:5a;
- Mzm. 67:2-3,5,6,8.;
- Yoh. 12:44-50
Menggagumkan! Kabar gembira kian menjangkau banyak desa dan kota. Itu terjadi karena pertama, para pewarta Injil tak lagi didominasi oleh para rasul. Di Antiokhia, misalnya, bukan hanya Paulus dan Barnabas yang menjadi pewarta Injil tetapi juga beberapa tokoh umat setempat seperti Simeon, Lukius dan Menahem. Mereka tergugah mewartakan Injil tanpa kenal lelah karena mereka telah mengalami betapa besar kasih Allah tercurah atas diri mereka. Sebut saja Paulus. Ia semula menjadi penganiaya jemaat.
Sepantasnya Tuhan menghukum dia. Tetapi Allah mengampuni dia tanpa syarat bahkan menjadikan dia pewarta ulung. Kedua, para rasul dan toko umat setempat mencari kehendak Tuhan bersama melalui matiraga dan doa lalu saling menopang dalam karya. Kesadaran mereka baik dalam mewartakan Injil maupun dalam kerjasama menghidupi amanat Injil, tertanam kuat juga dalam Santo Atanasius. Ia seorang pembela iman Gereja ulung akan Tritunggal dan misteri penjelmaan Sang Sabda menjadi manusia yang disangkal oleh Arius saat itu. Selaku uskup Aleksandria, ia mengunjungi semua wilayah keuskupannya sembari meneguhkan iman umatnya.
Seberapa besar toh kesadaran kita untuk mewartakan Injil dewasa ini? Jangan-jangan tiadanya gairah dalam mewartakan Injil terjadi karena kita jarang menggunakan kesempatan untuk bergaul dengan Allah secara mendalam, sehingga kasih Allah hanya kita alami suam-suam kuku dan tidak mampu mengobarkan kita untuk bangkit mewartakan Injil.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2012
(158)
-
▼
May
(12)
- Renungan Harian 31 Mei 2012
- Renungan Harian 29 Mei 2012
- Renungan Harian 23 Mei 2012
- Renungan Harian 21 Mei 2012
- Renungan Harian 16 Mei 2012
- Renungan Harian 15 Mei 2012
- Renungan Harian 14 Mei 2012
- Renungan Harian 11 Mei 2012
- Renungan Harian 10 Mei 2012
- Renungan Harian 7 Mei 2012
- Renungan Harian 3 Mei 2012
- Renungan Harian 2 Mei 2012
-
▼
May
(12)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment