Renungan Harian 20 Agustus 2010
Bacaan:
- Yeh. 37:1-14;
- Mzm. 107:2-3,4-5,6-7,8-9;
- Mat. 22:34-40
Renungan
Rasanya mencintai Allah itu mudah, tinggal hening, ibadat dan berdoa. Sebaliknya mencintai sesama? Kenyataannya kita sering menjumpai sesama yang tidak sepaham dengan kita, senang mengadu domba, berbohong, bertindak tidak jujur, memfitnah dianggap biasa.
Untuk mencintai sesama yang menyenangkan, menarik, baik budi sopan dan berkarakter memang mudah tapi apakah kita mesti berhenti sampai disitu? Kita mempunyai misi untuk mencintai semua orang siapapun dia, orang yang bertingkah laku baik atau yang buruk menurut penilaian kita. Kita perlu mengolah ladang hati kita, membajak pikiran kita untuk menangkap sinyal bagaimana Yesus mencintai orang-orang, bahkan yang sangat menyakiti, mengkhianatiNya.
Kata Yesus, "jadilah sempurna, seperti BapaMu sempurna adanya." Kita bisa sempurna seperti Bapa kalau kita siap dan terbuka, lepas bebas untuk mengampuni. Dengan mengampuni hati kita dibuka dan dirahmati Tuhan menjadi seluas samudera, membiru penuh cinta.
Dengan hati penuh cinta kita dimampukan untuk menjalankan Hukum Tuhan untuk mencintai sesama seluas hati kita yang dimurnikan oleh cinta Tuhan
Articles
-
▼
2010
(147)
-
▼
August
(12)
- Renungan Harian 31 Agustus 2010
- Renungan Harian 30 Agustus 2010
- Renungan Harian 27 Agustus 2010
- Renungan Harian 26 Agustus 2010
- Renungan Harian 25 Agustus 2010
- Renungan Harian 24 Agustus 2010
- Renungan Harian 23 Agustus 2010
- Renungan Harian 20 Agustus 2010
- Renungan Harian 13 Agustus 2010
- Renungan Harian 12 Agustus 2010
- Renungan Harian 11 Agustus 2010
- Renungan Harian 5 Agustus 2010
-
▼
August
(12)
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment