Renungan Harian 08 Maret 2010
Bacaan
* 2Raj. 5:1-15a
* Mzm. 42:2,3
* Mzm. 43:3,4
* Luk. 4:24-30
Renungan
Yesus bersabda dalam Injil hari ini bahwa tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. Sebagaimana dialami Yesus sendiri, orang-orang sekampung halamanNya, juga mencibirkan Dia ketika Ia mengajar dengan hebat atau membuat karya-karya besar. Dalam kehidupan sehari-hari, sama seperti para tetangga Yesus; kita sering sulit untuk melihat dan mengakui kelebihan sesama. Kita sering membuat cap dalam cara kita memandang sesama. Dengan demikian, maka ketika sesama kita memiliki kehebatan, atau sukses dalam karya, kita tidak mampu menghargainya. Lebih dari itu, kita sering tidak mampu menghargai dan memuji teman yang berhasil. Terkadang rasa iri menjadikan kita sulit untuk mengapresiasi sesama kita.
Kita sulit untuk memuji keberhasilan sesama kita, bahkan tak jarang ketika dengan jelas-jelas kita melihat kesuksesan sesama, kita justru akan menyoroti kekurangan atau kelemahannya. Kita sering tidak tulus untuk memuji atau menghargai kesuksesan sesama kita. Rasa iri sering mendorong kita untuk memojokkan sesama yang berhasil. Semestinya, keberhasilan sesama menjadi pemacu kita untuk maju dan berkembang.
* 2Raj. 5:1-15a
* Mzm. 42:2,3
* Mzm. 43:3,4
* Luk. 4:24-30
Renungan
Yesus bersabda dalam Injil hari ini bahwa tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. Sebagaimana dialami Yesus sendiri, orang-orang sekampung halamanNya, juga mencibirkan Dia ketika Ia mengajar dengan hebat atau membuat karya-karya besar. Dalam kehidupan sehari-hari, sama seperti para tetangga Yesus; kita sering sulit untuk melihat dan mengakui kelebihan sesama. Kita sering membuat cap dalam cara kita memandang sesama. Dengan demikian, maka ketika sesama kita memiliki kehebatan, atau sukses dalam karya, kita tidak mampu menghargainya. Lebih dari itu, kita sering tidak mampu menghargai dan memuji teman yang berhasil. Terkadang rasa iri menjadikan kita sulit untuk mengapresiasi sesama kita.
Kita sulit untuk memuji keberhasilan sesama kita, bahkan tak jarang ketika dengan jelas-jelas kita melihat kesuksesan sesama, kita justru akan menyoroti kekurangan atau kelemahannya. Kita sering tidak tulus untuk memuji atau menghargai kesuksesan sesama kita. Rasa iri sering mendorong kita untuk memojokkan sesama yang berhasil. Semestinya, keberhasilan sesama menjadi pemacu kita untuk maju dan berkembang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2010
(147)
-
▼
March
(14)
- Renungan Harian 31 Maret 2010
- Renungan Harian 30 Maret 2010
- Renungan Harian 29 Maret 2010
- Renungan Harian 26 Maret 2010
- Renungan Harian 25 Maret 2010
- Renungan Harian 24 Maret 2010
- Renungan Harian 23 Maret 2010
- Renungan Harian 22 Maret 2010
- Renungan Harian 19 Maret 2010
- Renungan Harian 17 Maret 2010
- Renungan Harian 15 Maret 2010
- Renungan Harian 11 Maret 2010
- Renungan Harian 09 Maret 2010
- Renungan Harian 08 Maret 2010
-
▼
March
(14)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment