Renungan Harian 11 Oktober 2011
Bacaan:
- Rm. 1:16-25;
- Mzm. 19:2-3,4-5;
- Luk. 11:37-41
Renungan:
Teguran Yesus kepada orang-orang Farisi ini kiranya juga menjadi peringatan bagi kita yang sering kali memfokuskan pelaksanaan hidup keagamaan hanya pada segi lahiriah tapi tidak menyentuh pada segi batin, yang mengarah pada pembentukan sikap hati yang baik. Apa artinya secara lahiriah tampak taat pada hukum Tuhan tapi hatinya tetap kotor, diliputi sikap dengki, jahat dan suka menghakimi tanpa belas kasih. Justru Tuhan lebih melihat sikap hati manusia daripada tindakan lahiriahnya.
Iman pertama-tama adalah soal sikap hati yang percaya dan berserah diri kepada Tuhan. Kalau sikap hati baik, maka aturan hidup keagamaan akan dapat dijalani dengan lebih rela dan ikhlas. Jangan mengesampingkan apa yang pokok dengan mengutamakan apa yang sebenarnya adalah sampingan, atau hanya sebagai pendukung hidup iman. Penyesatan justru terjadi karena melakukan pemutarbalikan kebenaran ini. Marilah kita menerima teguran Yesus ini untuk lebih memperhatikan kebenaran dan keikhlasan sikap hati dalam melaksanakan hidup keagamaan.
Articles
-
▼
2011
(124)
-
▼
October
(17)
- Renungan Harian 1 November 2011
- Renungan Harian 28 Oktober 2011
- Renungan Harian 27 Oktober 2011
- Renungan Harian 26 Oktober 2011
- Renungan Harian 24 Oktober 2011
- Renungan Harian 21 Oktober 2011
- Renungan Harian 20 Oktober 2011
- Renungan Harian 19 Oktober 2011
- Renungan Harian 18 Oktober 2011
- Renungan Harian 14 Oktober 2011
- Renungan Harian 13 Oktober 2011
- Renungan Harian 12 Oktober 2011
- Renungan Harian 11 Oktober 2011
- Renungan Harian 10 Oktober 2011
- Renungan Harian 6 Oktober 2011
- Renungan Harian 5 Oktober 2011
- Renungan Harian 4 Oktober 2011
-
▼
October
(17)
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment