Renungan Harian 13 Juni 2011
Bacaan:
- 2Kor. 6:1-10;
- Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4;
- Mat. 5:38-42
Renungan:
Kehadiran Tuhan Yesus selalu menampilkan hal baru. Tindakan balas dendam seperti yang diajarkan dalam hukum taurat "mata ganti mata, gigi ganti gigi tidak berlaku. Tindakan balas dendam sangat berbahaya karena merusak perdamaian dan kasih persaudaraan."
Yesus melawan hukum balas dendam dengan mengajarkan murid-murid-Nya untuk hidup sebaliknya. Kekerasan harus dibalas dengan kelembutan, kejahatan dibalas dengan kebaikan. Maka pengikut-Nya perlu bersikap sabar dan terus sabar, "kalau orang tampar pipi kirimu berikan juga pipi kananmu". Sanggupkah kita untuk sabar dan tidak membalasnya?
Yesus berharap agar prinsip balas dendam tidak boleh terjadi di kalangan para pengikut-Nya, karena Ia sendiri telah menunjukkan itu. Membiarkan diri dihina, disiksa, diperlakukan secara tidak adil tetapi Ia diam menerimanya dengan sabar. Ia tidak pernah membalasnya? Yesus berharap agar prinsip balas dendam tidak boleh terjadi di kalangan para pengikutNya. Ia tidak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan. Dengan demikian sikap balas dendam harus disingkirkan untuk memperoleh damai sejahtera.
Memang tidak mudah bersabar terhadap kejahatan, tapi Yesus meminta kita lebih merendahkan diri agar dapat melaksanakan amanat Yesus.
Mari kita belajar dari Sang Guru, Yesus Kristus, belajar hidup tulus penuh kasih untuk menumbuhkan suasana damai dan kasih diantara kita.
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment