Renungan Harian 23 Juni 2009
- Kej. 13:2, 5-18
- Mat. 7:6, 12-14
Renungan
Kesuksesan, kekayaan, kekuasaan tidak otomatis menciptakan damai dan membuat orang hidup dalam kebahagiaan. Kisah Abraham dan Lot yang kaya raya mengungkapkan hal yang serupa. Mereka berdua kaya raya, tetapi hal ini menimbulkan konflik di lapisan bawah diantara staf dan karyawan.
Jadi, kekayaan itu bisa membuat orang bahagia tetapi juga menderita. Bagaimana Abraham mensiasati hal ini? Abraham yang kaya harta, ternyata kaya juga dalam hal kebijakan. Ia memilih sebuah tindakan kompromis dengan menawarkan kepada Lot sebuah solusi damai dengan menciptakan daerah aman untuk masing-masing kelompok agar semuanya bisa menjadi lebih bahagia dan sukses.
Menurut Leo Tolstoy, dalam novel klasik War and Peace, dikatakan bahwa perang atau konflik tidak pernah dimulai oleh satu orang tetapi oleh dua atau lebih yang ingin mendominasi orang lain. Abraham sepertinya sadar, ketika mulai terasa adanya konflik antar dua kubu, maka ia berbesar hati untuk menghindari konflik yang lebih besar dengan menciptakan zona damai kepada Lot.
Seni untuk menciptakan zona damai ini adalah sebuah spiritualitas yang akan penting untuk hidup bahagia. Orang kaya dan sukses, orang miskin dan menderita, perlu mahir menciptakan zona aman seperti yang dilakukan oleh Abraham dan Lot.
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment