Renungan Harian 1 Juni 2009
Bacaan:
* Tb. I:Ia, 2a,3; 2:I b-8
* Mrk. 12:1-12
Renungan
Dalam sebuah dramatisasi Kitab Suci yang melakonkan adegan anak-anak ditolak oleh rasul-rasul saat hendak datang pada Yesus, tiba-tiba seorang ibu berperan sebagai anak-anak yang ditolak menangis terisak-isak. Ketika didekati dan ditanyai ‘ada apa gerangan', ibu itu mensharingkan pengalaman berdramatisasi tadi; oh betapa tidak enaknya ditolak... betapa tangan kasar pemeran rasul yang mendorongku menjauh dari Yesus, kurasakan sungguh sebuah penolakan, pengusiran, pembatasan kerinduanku akan Yesus ... ditolak itu tak enak, ditolak itu jahat, katanya sambil terus terisak-isak.
Kemudian ia bertutur, saya takkan pernah menolak anakku, saya takkan pernah menolak orang lain... Pengalaman ibu itu adalah pengalaman Yesus. Ia datang pada milikNya, pada kebun anggurNya, tetapi justru Ia ditolak, dibuang bahkan dibunuh! Batu penjuru itu justru dibuang orang!
Kita adalah penggarap, yang perlu bertanggung jawab atas rahmat, bakat, berkat, misi yang Tuhan percayakan pada kita; bukan menjadi perenggut, penguasa yang jahat. Kita tak pernah punya hak menolak, membatasi orang, mengeluarkan orang dari pencariannya akan Tuhan!
* Tb. I:Ia, 2a,3; 2:I b-8
* Mrk. 12:1-12
Renungan
Dalam sebuah dramatisasi Kitab Suci yang melakonkan adegan anak-anak ditolak oleh rasul-rasul saat hendak datang pada Yesus, tiba-tiba seorang ibu berperan sebagai anak-anak yang ditolak menangis terisak-isak. Ketika didekati dan ditanyai ‘ada apa gerangan', ibu itu mensharingkan pengalaman berdramatisasi tadi; oh betapa tidak enaknya ditolak... betapa tangan kasar pemeran rasul yang mendorongku menjauh dari Yesus, kurasakan sungguh sebuah penolakan, pengusiran, pembatasan kerinduanku akan Yesus ... ditolak itu tak enak, ditolak itu jahat, katanya sambil terus terisak-isak.
Kemudian ia bertutur, saya takkan pernah menolak anakku, saya takkan pernah menolak orang lain... Pengalaman ibu itu adalah pengalaman Yesus. Ia datang pada milikNya, pada kebun anggurNya, tetapi justru Ia ditolak, dibuang bahkan dibunuh! Batu penjuru itu justru dibuang orang!
Kita adalah penggarap, yang perlu bertanggung jawab atas rahmat, bakat, berkat, misi yang Tuhan percayakan pada kita; bukan menjadi perenggut, penguasa yang jahat. Kita tak pernah punya hak menolak, membatasi orang, mengeluarkan orang dari pencariannya akan Tuhan!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment