Renungan harian 19 Juni 2013
Bacaan:
Pada suatu pagi, seorang laki-laki setengah baya mengetuk pagar rumah Dona. Dengan muka cemberut Ibu Dona menghampiri laki-laki yang berdiri menanti di luar pagar. "Ada apa, Pak?" tanya Ibu Dona dengan ketus. "Mohon bantuan seikhlasnya, Bu..." sahut laki-laki itu. Ibu Dona berbalik sewot dan tak lama kemudian menghampiri pagar, dan mengulurkan uang lima ribu rupiah dengan kasar.
Laki-laki itu menerima uang tersebut dengan lembut dan mengembalikan kepada Ibu Dona sambil berkata, "Kalau tidak ikhlas tidak usah memberi, Bu." Dan laki-laki itu langsung pergi. Ibu Dona bengong, gondok. Ia masuk ke rumah dan melanjutkan kesibukannya. Tetapi kata-kata si laki-laki, "Kalau tidak ikhlas tidak usah memberi, Bu" terus menggema di telinganya, bahkan meresap ke dalam benaknya.
Hari ini Paulus memberi nasihat yang indah sekali. "Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." Pemberian kita, meskipun sedikit, mempunyai nilai lebih kalau dilandasi sikap batin yang ikhlas, tidak karena terpaksa. Apalagi kalau pemberian itu dilakukan dengan suka cita. Nilai plusnya berlipat-lipat karena pemberi seperti ini dikasihi oleh Allah.
- 2Kor. 9: 6-11;
- Mzm. 112:1-2,3-4,9;
- Mat. 6:1-6,16-18
Pada suatu pagi, seorang laki-laki setengah baya mengetuk pagar rumah Dona. Dengan muka cemberut Ibu Dona menghampiri laki-laki yang berdiri menanti di luar pagar. "Ada apa, Pak?" tanya Ibu Dona dengan ketus. "Mohon bantuan seikhlasnya, Bu..." sahut laki-laki itu. Ibu Dona berbalik sewot dan tak lama kemudian menghampiri pagar, dan mengulurkan uang lima ribu rupiah dengan kasar.
Laki-laki itu menerima uang tersebut dengan lembut dan mengembalikan kepada Ibu Dona sambil berkata, "Kalau tidak ikhlas tidak usah memberi, Bu." Dan laki-laki itu langsung pergi. Ibu Dona bengong, gondok. Ia masuk ke rumah dan melanjutkan kesibukannya. Tetapi kata-kata si laki-laki, "Kalau tidak ikhlas tidak usah memberi, Bu" terus menggema di telinganya, bahkan meresap ke dalam benaknya.
Hari ini Paulus memberi nasihat yang indah sekali. "Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." Pemberian kita, meskipun sedikit, mempunyai nilai lebih kalau dilandasi sikap batin yang ikhlas, tidak karena terpaksa. Apalagi kalau pemberian itu dilakukan dengan suka cita. Nilai plusnya berlipat-lipat karena pemberi seperti ini dikasihi oleh Allah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment