Renungan Harian 15 Januari 2013
Bacaan:
Renungan:
Di hari Sabat Yesus masuk rumah ibadat dan mengajar. Itu pertama kali Ia muncul di depan umum. Penginjil tidak mencatat apa yang dikatakan Yesus. Yang disampaikan kepada kita adalah reaksi pendengar.
Mereka terpukau. Kata-kata mengalir dari mulut Yesus, penuh kuasa dan wibawa. Beda benar dengan apa yang biasa mereka dengar dari mulut guru-guru mereka, para ahli Taurat. Yang ini bukan perintah dan larangan atau ancaman atau kutipan para nabi. Di sini Sang Sabda sendiri yang berbicara. Sabda-Nya adalah sabda kehidupan, keluar dari hati-Nya yang penuh kasih. Kata-katanya menyentuh, menggetarkan, menyembuhkan, membebaskan, melegakan, mengobarkan semangat. Yesus berbicara kepada orang banyak, tetapi masing-masing merasa disapa secara pribadi, dihargai, diterima dan dikasihi. Mereka menahan nafas karena begitu indahnya, dan setelah selesai, berdecak kagum.
Seorang yang kerasukan setan dibawa kepadanya. Yesus yang kudus dari Allah berkonfrontasi dengan roh jahat. "Keluar!" Memang Ia tidak ada urusan dengan roh jahat. Di mana Ia hadir, roh jahat harus menyingkir.
Pekerjaan setan adalah membinasakan. Yesus menghentikannya; Dewasa ini banyak orang lebih takut pada setan ketimbang pada Tuhan. Kalau seorang menderita penyakit yang aneh, tidak jarang dikatakan: "Itu dibuat orang; itu kuasa si jahat." Mereka kurang percaya akan kuasa Tuhan dan tidak mengenal sabda kehidupan yang penuh kuasa.
- Ibr. 2:5-12;
- Mzm. 8:2a,5,6-7,8-9;
- Mrk. 1:21b-28
Renungan:
Di hari Sabat Yesus masuk rumah ibadat dan mengajar. Itu pertama kali Ia muncul di depan umum. Penginjil tidak mencatat apa yang dikatakan Yesus. Yang disampaikan kepada kita adalah reaksi pendengar.
Mereka terpukau. Kata-kata mengalir dari mulut Yesus, penuh kuasa dan wibawa. Beda benar dengan apa yang biasa mereka dengar dari mulut guru-guru mereka, para ahli Taurat. Yang ini bukan perintah dan larangan atau ancaman atau kutipan para nabi. Di sini Sang Sabda sendiri yang berbicara. Sabda-Nya adalah sabda kehidupan, keluar dari hati-Nya yang penuh kasih. Kata-katanya menyentuh, menggetarkan, menyembuhkan, membebaskan, melegakan, mengobarkan semangat. Yesus berbicara kepada orang banyak, tetapi masing-masing merasa disapa secara pribadi, dihargai, diterima dan dikasihi. Mereka menahan nafas karena begitu indahnya, dan setelah selesai, berdecak kagum.
Seorang yang kerasukan setan dibawa kepadanya. Yesus yang kudus dari Allah berkonfrontasi dengan roh jahat. "Keluar!" Memang Ia tidak ada urusan dengan roh jahat. Di mana Ia hadir, roh jahat harus menyingkir.
Pekerjaan setan adalah membinasakan. Yesus menghentikannya; Dewasa ini banyak orang lebih takut pada setan ketimbang pada Tuhan. Kalau seorang menderita penyakit yang aneh, tidak jarang dikatakan: "Itu dibuat orang; itu kuasa si jahat." Mereka kurang percaya akan kuasa Tuhan dan tidak mengenal sabda kehidupan yang penuh kuasa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2013
(157)
-
▼
January
(13)
- Renungan harian 31 januari 2013
- Renungan Harian 29 Januari 2013
- Renungan Harian 28 Januari 2013
- Renungan Harian 22 Januari 2013
- Renungan Harian 21 Januari 2013
- Renungan harian 18 Januari 2013
- Renungan Harian 17 Januari 2013
- Renungan harian 16 Januari 2013
- Renungan Harian 15 Januari 2013
- Renungan Harian 14 Januari 2013
- Renungan Harian 11 Januari 2013
- Renungan Harian 10 Januari 2013
- Renungan Harian 04 Januari 2013
-
▼
January
(13)
OASE ROHANI
Silakan klik disini untuk download OASE Rohani hari ini. Merupakan hasil rekaman daripada renungan harian dari radio Cakrawala 98.3 FM tiap jam 5am.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* Kutipan Bacaan Harian
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
Erick Stefanus Jahja
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment