Renungan Harian 8 Oktober 2010
Bacaan:
- Gal. 3:7-14;
- Mzm. 111:1-2,3-4,5-6;
- Luk. 11:15-26
Renungan:
Seorang bapak dalam setiap pertemuan doa lingkungan atau pendalaman iman selalu bilang, "Pokoknya... seharusnya..." Dengan kata-kata tersebut ia ingin perkataannya tak terbantahkan. Ia seolah yakin bahwa imannya telah kokoh jika sudah bilang seperti itu. Begitulah jika seseorang menanam iman seperti memancang tiang listrik dalam-dalam. Namun ia tidak bisa tumbuh.
Beda dibanding jika iman itu kita tanam seperti menanam biji. Begitu tumbuh, ia akan kita rawat baik-baik. Sebab kelak kita yakin bahwa pohon itu akan besar, rindang dan berbuah. Dia bisa menjadi peneduh. Buahnya bisa dinikmati oleh yang membutuhkan. Santo Paulus pun mengingatkan kita semua akan hidup di dalam iman. Hidup bukan berdasar apa yang kita lakukan, melainkan karena iman kepada Tuhan Yesus.
Articles
-
▼
2010
(147)
-
▼
October
(18)
- Renungan Harian 29 Oktober 2010
- Renungan Harian 28 Oktober 2010
- Renungan Harian 25 Oktober 2010
- Renungan Harian 22 Oktober 2010
- Renungan Harian 21 Oktober 2010
- Renungan Harian 19 Oktober 2010
- Renungan Harian 18 Oktober 2010
- Renungan Harian 15 Oktober 2010
- Renungan Harian 14 Oktober 2010
- Renungan Harian 13 Oktober 2010
- Renungan Harian 12 Oktober 2010
- Renungan Harian 11 Oktober 2010
- Renungan Harian 8 Oktober 2010
- Renungan harian 7 Oktober 2010
- Renungan Harian 6 Oktober 2010
- Renungan Harian 5 Oktober 2010
- Renungan Harian 4 Oktober 2010
- Renungan Harian 1 Oktober 2010
-
▼
October
(18)
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment