Renungan Harian 27 Mei 2009
- Kis. 20:28-38
- Yoh. 17:11b-19
Renungan
Pada suatu hari, seorang anak kecil berumur 5 tahun, tinggal di rumah bersama ayahnya. (Ibu dan kakak-kakaknya sedang pergi). Ketika saat tidur untuknya tiba, sang ayah harus membujuknya untuk masuk ke kamarnya dan membacakan sebuah dongeng sebagai pengantar tidur.
Tidak lama kemudian anak itu tampaknya sudah tertidur. Namun, ketika sang ayah hendak meninggalkan kamarnya, anak itu tiba-tiba terbangun dan berkata, "Ayah, aku harus berdoa dulu". Maka anak itu bangkit dari tidurnya dan berlutut disamping tempat tidurnya, mengatupkan tangannya, mengarahkan pandangan ke atas dan mengucapkan sebuah doa yang yang sudah biasa diucapkan, "Tuhan sekarang aku mau tidur". Lalu matanya menoleh dan memandang ayahnya sekejap, dan ia melanjutkan doanya," Dan Tuhan lindungilah ayahku. Kalau sudah besar nanti, jadikanlah aku laki-laki perkasa yang baik dan mulia seperti ayahku. Amin".
Anak itu lalu kembali berbaring di tempat tidurnya dan segera tertidur lelap. Sebelum meningalkan kamar anaknya, sang ayah sebentar berlutut di samping tempat tidur anaknya dan berdoa, "Ya Tuhanku, jadikanlah aku laki-laki perkasa yang baik dan mulia sebagaimana dipikirkan oleh anakku".
Apa yang menarik dari cerita pendek di atas? Kendati masih muda, anak itu tahu berdoa yang singkat, namun cukup berbobot. Pesan yang sama dapat ditemukan dalam bacaan Injil hari ini tentang isi dan mutu doa kita.
OASE ROHANI
Rekaman ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mendengar di lain waktu.
Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Followers
Berikutnya...
* iPhone Deuterokanonika
* Windows Mobile Deuterokanonika
Views
About
erickstefanus@gmail.com | |
+62 813 1818 0730 | |
+62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment