Renungan Harian 3 Desember 2012
1:11 PM | 
Posted by
Erick Stefanus Jahja |
Bacaan:
1Kor. 9:16-19,22-23;
Mzm. 117:1,2;
Mrk. 16:15-20.
Renungan:
Deus qui te misit, te cum est: Tuhan yang mengutusmu, menyertaimu. Tuhan menyertai setiap utusanNya dan memperlengkapi mereka dengan kuasa dan tanda-tanda. Tanda-tanda ini bukan dalam rangka heboh-hebohan, bukan dalam bentuk tontonan atau show. Lebih dalam arti: tanda-tanda yang menunjukkan kewibawaan Allah, kemuliaan Allah, kuasa Allah yang membangkitkan iman, yang meneguhkan kepercayaan, yang menyatakan kedaulatan Allah.
Fransiskus Xaverius, memilih hidup sebagai imam Yesuit, menjadi misionaris di Asia, sampai di Ternate, Keuskupan Amboina, menjadi contoh bagaimana Tuhan menyertai dia. Perjalanan jauh dari Eropa ke Asia di abad 15 bukanlah hal mudah. Banyak legenda mengisahkan bagaimana ia diracuni, hendak dibunuh, diperdaya, tetapi ia tidak pernah jatuh dalam kuasa jahat. Ia selalu selamat, aman dan penuh daya di tangan Tuhan!
Pewartaan kita dewasa ini, lewat para uskup, para imam, para tokoh umat: manakah tanda-tanda penyertaan dari Tuhan? Adakah kuasa iblis dan si jahat dikalahkan? Apakah orang mengalami kesembuhan, jiwa dan raga? Adakah pertobatan, adakah kemajuan nyata dalam paroki, baik jumlah maupun kwalitas? Adakah kegiatan-kegiatan misioner yang berbuah? Atau, biasa-biasa saja?
1Kor. 9:16-19,22-23;
Mzm. 117:1,2;
Mrk. 16:15-20.
Renungan:
Deus qui te misit, te cum est: Tuhan yang mengutusmu, menyertaimu. Tuhan menyertai setiap utusanNya dan memperlengkapi mereka dengan kuasa dan tanda-tanda. Tanda-tanda ini bukan dalam rangka heboh-hebohan, bukan dalam bentuk tontonan atau show. Lebih dalam arti: tanda-tanda yang menunjukkan kewibawaan Allah, kemuliaan Allah, kuasa Allah yang membangkitkan iman, yang meneguhkan kepercayaan, yang menyatakan kedaulatan Allah.
Fransiskus Xaverius, memilih hidup sebagai imam Yesuit, menjadi misionaris di Asia, sampai di Ternate, Keuskupan Amboina, menjadi contoh bagaimana Tuhan menyertai dia. Perjalanan jauh dari Eropa ke Asia di abad 15 bukanlah hal mudah. Banyak legenda mengisahkan bagaimana ia diracuni, hendak dibunuh, diperdaya, tetapi ia tidak pernah jatuh dalam kuasa jahat. Ia selalu selamat, aman dan penuh daya di tangan Tuhan!
Pewartaan kita dewasa ini, lewat para uskup, para imam, para tokoh umat: manakah tanda-tanda penyertaan dari Tuhan? Adakah kuasa iblis dan si jahat dikalahkan? Apakah orang mengalami kesembuhan, jiwa dan raga? Adakah pertobatan, adakah kemajuan nyata dalam paroki, baik jumlah maupun kwalitas? Adakah kegiatan-kegiatan misioner yang berbuah? Atau, biasa-biasa saja?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About
Erick Stefanus Jahja
 | erickstefanus@gmail.com |
 | +62 813 1818 0730 |
| +62 21 5144 777 9 |
0 Comments:
Post a Comment